Menghadapi Fenomena Disrupsi, Menkominfo Dorong Pelayanan Gereja Berbasis Teknologi Digital

- 25 Februari 2022, 01:02 WIB
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang bersama Menteri Kominfo, Jhony G.Plate, Ketua DPRD NTT, dan Wakil Gubernur NTT
Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang bersama Menteri Kominfo, Jhony G.Plate, Ketua DPRD NTT, dan Wakil Gubernur NTT /Biro Komunikasi pimpinan pemprov NTT/

Vox Timor - Menteri Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Menkominfo) Johnny G. Plate mendorong Gereja untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi digital dalam pelayanan terhadap umat dan masyarakat sekitar.

Pasalnya, pembatasan mobilitas dan aktivitas fisik akibat Covid-19 serta disrupsi teknologi telah mengubah cara hidup bermasyarakat, cara berkomunikasi hingga cara mengakses dan mencari sumber informasi.

“Dampak Covid-19 memicu disrupsi atau perubahan fundamental dalam segala aspek kehidupan" , ungkap Menteri Kominfo.

Baca Juga: KSAD Dudung Tak Terbukti Lakukan Penistaan Agama, Puspom TNI AD Hentikan Penyelidikan

Menurutnya, saat ini gereja berada di dunia dengan karakteristik glabolisasi yang sangat kompleks dalam segala bidang. Komunikasi yang selama ini terbatasi oleh ruang dan waktu, menjadi bebas akses dalam kehidupan digital saat ini.

Sehingga untuk menghadapi fenomena disrupsi seperti sekarang ini, Gereja harus mampu mengakrabkan diri, berinovasi dan mengimplementasikan karya-karya pelayanan pastoral melalui teknologi digital,” ujar Menkominfo Johnny G. Plate dalam sambutan seusai perayaan ekaristi penutupan Sinodal Keuskupan Agung Kupang yang dirangkaikan bersamaan dengan syukuran Ulang Tahun Uskup Agung Kupang, Mgr. Petrus Turang, di Gereja Sta. Maria Assumpta, Kota Baru Kupang, Rabu 23 Februari 2022.

Baca Juga: RSUP Kupang Akan Jadi Pusat Pelayanan Jantung Terpadu, Pengadaaan Alat Kesehatan Capai 200 Miliar

Ia juga menerangkan bahwa karya-karya pastoral sudah semestinya perlu diarahkan dan disinkronkan selaras dengan program-program pemerintah dalam hal peningkatan pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.

“Gereja harus selalu berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam menghadapi dinamika perubahan peradaban baru kondisi sosial ekonomi dan budaya masyarakat. Terlebih harus selaras dengan berbagai program-program pemerintah daerah dalam peningkatan pembangunan perekonomian dan taraf hidup masyarakat banyak,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x