Network
VOX TIMOR - Setelah adanya penyerahan pengelolaan pelabuhan laut Lewoleba dari pemerintah kabupaten Lembata ke UPP kelas III Pelabuhan Lewoleba, upaya pengembangan pelabuhan laut Lewoleba pun menemui titik terang.
Hal ini disampaikan Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis, Senin 24 Januari 2022 di Lewoleba, kabupaten Lembata.
Disampaikan, pelabuhan laut Lewoleba dengan beberapa fasilitas yang telah rusak itu kini mendapat perhatian dari pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan.
Baca Juga: Imigrasi Atambua Deklarasikan Janji Kerja dan Komitmen Zona Integritas Tahun 2022
"Menyangkut penyerahan aset dan lain-lain itu sementara berproses. Dan sudah ada surat pernyataan kesanggupan dari Bupati Lembata, Thomas Ola Langoday, semua itu perlu proses. Dan kami dari kementerian perhubungan juga sedang proses Rencana Induk Pengembangan (RIP), AMDAL, UKL dan UPL", terangnya.
Dijelaskan, untuk Rencana Induk Pengembangan (RIP), sudah finalisasi, sementara UKL, UPL dan AMDAL sedang diproses karena salah satu syaratnya melampirkan sertifikat tanah.
Baca Juga: Perbaiki Kabel Optik Bawah Laut, Kapal DNEX Pasifik Link Tiba di Lewoleba
Menurutnya, saat ini Rencana Induk Pengembangan (RIP) pelabuhan laut lewoleba sudah dilakukan namun proses ini masih melalui tahapan analisa dampak lingkungan (AMDAL), UKL dan UPL serta status sertifikat lahan.
"Saat ini status dua sertifikat tanah di area pelabuhan laut Lewoleba seluas 10.320 meter persegi dan 30.600 meter persegi masih berstatus sertifikat hak milik", ungkapnya.
