DPR Malaka Gelar RDP Bersama PPK dan PT. Wika Terkait Proyek Jembatan Benenai di NTT

- 5 November 2021, 19:35 WIB
DPRD Malaka RDP Bersama Kontraktor dan PPK Proyek Jembatan Benenai
DPRD Malaka RDP Bersama Kontraktor dan PPK Proyek Jembatan Benenai /cheld/

VOX TIMOR - Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait proyek Benenai antara Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Kabupaten Malaka bersama Badan Usaha Milik Negara ( BUMN) PT Wijaya Karya ( PT WIKA) ini Jembatan. Kamis 5 NOvember 2021.

Hampir semua anggota komisi DPR Malaka yang hadir bersuara keras, bahkan ada yang sampai marah.

Pemicunya, terkait proyek Jembatan Benenai Malaka yang tidak diselesaikan sesuai target yang direncanakan.

Baca Juga: Budaya Makan Sirih dan Pinang, Tradisi Masyarakat Kabupaten Malaka-NTT

Pasalnya, pembangunan Benenai baik sementara maupun permanen dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya dengan anggaran sebesar Rp 107 miliar, terdiri dari penanganan darurat sebesar Rp 3,6 miliar dan penggantian permanen sebesar Rp 71 miliar. 

"Kita berharap, jangan berharap, jangan lampu PT. WIKA yang hanya mengungkapkan pembangunan jembatan itu. Kita berharap pembangunan jembatan Benenai segera berakhir. Karena musim hujan akan tiba, kata Jimmy Koy DPRD Malaka Fraksi Golkar.

Baca Juga: Breaking News; KPK Tahan Tersangka AF Atas Gratifikasi Proyek di Provinsi Jambi

Padahal, sesuai rencana proyek Jembatan Benenai tersebut sudah bisa digunakan pada November 2021. Akan tetapi target tersebut gagal dicapai kontraktor PT.Wijaya Karya ( PT WIKA).

"Pada pointnya saja, apakah PT.WIKA menjamin proyek tersebut akan diselesaikan dalam tahun ini, apakah ini bisa terjadi, dengan keadaan seperti saat ini. Karena hujan sudah mulai turun, secara teori dan teknis tentunya PT.WIKA dan PPK memahami itu," tanya Ronaldo Azury DPRD asal Fraksi PDI Perjuangan.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah