Peziarah Semana Santa di NTT Mencapai 6.000 Orang, Hotel Tak Mampu Tampung dan Biara Suster Jadi Hotel

6 April 2023, 15:58 WIB
Prosesi Semana Santa di Kota Larantuka. /Dokumen Pribadi

VOX TIMOR - Setelah ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, perayaan Semana Santa di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali digelar tahun 2023 ini.

Ritual Katolik berpadu nuansa budaya lokal untuk menyongsong Paskah itu diperkirakan diikut 6.000 peziarah yang datang dari luar daerah.

Biara-biara suster disulap menjadi tempat penginapan peziarah yang akan mengikuti prosesi Semana Santa menyambut Hari Paskah di Larantuka NTT.

Baca Juga: Siswi SMAN 7 Pulau Taliabu Lulus Seleksi di Fakultas Kedokteran Unkhair Ternate

Hal itu diungkapkan Sekda Flores Timur Petrus Pedo Maran.

"Beberapa hotel standar lokal memang tersedia untuk peziarah, tetapi memang tidak cukup, sehingga kita siapkan juga biara-biara suster untuk penginapan," kata Petrus, Kamis 6 April 2023.

Hal itu dilakukan demi kesiapan aspek akomodasi untuk mendukung pelaksanaan Proses Semana Santa di Larantuka, Flores Timur.

Baca Juga: Berita Terpopuler di Dunia: Berikut Daftar Pihak yang Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Termasuk Ormas Islam?

Petrus menjelaskan ketersediaan penginapan memang menjadi tantangan bagi pemerintah daerah karena tidak cukup untuk para peziarah dari luar Flores Timur yang jumlahnya mencapai ribuan orang.

Oleh sebab itu, kata dia, selain biara-biara suster, rumah-rumah warga juga disiapkan sebagai homestay seperti pelaksanaan prosesi Semana Santa sebelumnya.

"Ada juga fasilitas penginapan di sekolah-sekolah kita siapkan juga," katanya.

Baca Juga: Beda Sikap Jokowi dan PDI Perjuangan Soal Piala Dunia U-20

Pihaknya mencatat sampai dengan Selasa 4 April 2023 jumlah peziarah yang mendaftarkan diri mengikuti perayaan Proses Semana Santa melalui sistem aplikasi mencapai 5.200 orang.

Jumlah peziarah, kata dia, diperkirakan akan lebih banyak karena yang terdaftar melalui aplikasi belum terhitung dengan peziarah warga lokal dari daratan Larantuka, Pulau Adonara, Pulau Solor, maupun dari kabupaten tetangga dari Sikka dan Lembata.***

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler