Ada Apa? Ferdy Sambo dan Prabowo Subianto Jadi Sorotan Media Asing

27 Agustus 2022, 18:37 WIB
Profil Lengkap 5 Jenderal Yang Pecat Ferdy Sambo, Mulai Bintang Tiga Hingga Teman Sekelas Kapolri /Facebook Humas Polri, Instagram Ahmad Dofiri, Facebook Polri Satu

VOX TIMOR - Indonesia tengah menjadi sorotan media asing. Setidaknya ada dua sosok yang mengundang perhatian tersebut, yakni Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Irjen Ferdy Sambo.

Namun, keduanya memiliki nada pemberitaan yang jauh berbeda.

Prabowo tiba-tiba menjadi sorotan media asing setelah keinginan sang menteri untuk kembali mengikuti kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Baca Juga: Kapolda NTT: Tangkap Semua Penjudi Online dan Bandar

Prabowo yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya dipastikan akan kembali mengikuti pagelaran pesta demokrasi yang akan digelar dalam kurang dari dua tahun lagi.

Hal tersebut terungkap kala Prabowo mendaftarkan Partai Gerindra sebagai peserta Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada awal pekan ini.

"Ya kita lihat hasil rapimnas. Tapi kalau memang saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi kepada rakyat, tentunya harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan," kata Prabowo.

Baca Juga: Berbohong Lagi? Putri Candrawathi Tetap Ngotot Jadi Korban Pelecehan Seksual Brigadir J

Kantor berita Reuters merilis artikel berjudul 'Indonesia defence minister Prabowo signals another run for presidency' pada 9 Agustus 2022.

Selain memberitakan pernyataan Prabowo di KPU, Reuters juga mengutip pandangan analis Center for Strategic and International Studies (CSIS) Edbert Gani.

Menurut Gani, Prabowo merupakan salah satu kandidat kuat dalam pilpres mendatang. Apalagi, posisi Prabowo merupakan salah satu menteri dalam kabinet dan petahana, yaitu Jokowi, tidak dapat berpartisipasi dalam kontestasi 2024.

Dalam artikelnya, Reuters menulis kalau ini akan menjadi percobaan ketiga Prabowo dalam pilpres.

Baca Juga: Berbohong Lagi? Putri Candrawathi Tetap Ngotot Jadi Korban Pelecehan Seksual Brigadir J

Lalu, selain dari Singapura dan Hong Kong, media Australia, The Age, juga memberitakan penyidikan kasus ini. Media itu menggambarkan perintah Jokowi hingga pengakuan Bharada Richard Eliezer Lumiu atau Bharada E.

"Kasus tersebut, yang telah mendominasi berita utama di Indonesia selama berminggu-minggu, berubah secara dramatis minggu lalu setelah Lumiu mengatakan kepada penyelidik bahwa tidak ada baku tembak," kata media itu.

Sebelumnya, Polri telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Salah satu tersangka itu adalah Irjen Ferdy Sambo.

Dari Singapura, media terkemuka Channel News Asia (CNA) menyoroti status Irjen Ferdy Sambo yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J. Media itu bahkan juga menyebutkan terkait peluang hukuman mati atas kasus ini.

Baca Juga: Ferdy Sambo Tidak Terima dan Ajukan Banding, Syamsul Arifin: Sambo Itu Licik

Tak hanya dari negara tetangga, media internasional asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP), juga ikut memberitakan kasus ini. Media itu memfokuskan pemberitaan pada instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar Polri mampu menuntaskan kasus ini.

"Presiden Widodo mendesak penyelidikan 'transparan' karena pembunuhan ajudan polisi mengguncang keyakinan," lapor media itu.***

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler