VOX TIMOR - Akun palsu atau hoaks tak bisa terhindarkan di era media sosial Khusunya di Kabupaten Malaka.
Facebook menjadi salah satu tempat "favorit" untuk menyebarkan hoax bahkan menjadi senjata untuk menyerang pemerinta daerah, termasuk aparat penegak hukum.
Baca Juga: Karena Masalah Jantung, Sergio Aguero Resmi Pensiun Dini alias Gantung Sepatu
Di Kabupaten Malaka akun facebook Kaka Dukiy menjadi kepala penyebar Hoax bersama akun fb palsu yang lainnya.
Karena itu Sekretaris Daerah Kabupaten Malaka, Donatus Bere, SH menyampaikan beberapa hal ketika dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa 14 Desember 2021.
Baca Juga: Bupati Belu Terima Kunjungan Rektor Universitas Pertahanan
"Bisa saja dilaporkan ke ciber crime, jika Dinas teknis menjalankan tugasnya," kata Sekda Donatus Bere, kepada awak media di ruang kerjanya.
Menurut Sekda Donatus, apa yang disampaikan oleh fb palsu nama kaka Dukiy tersebut adalah hoax, informasi tidak benar.
Baca Juga: Menpora Beberkan Target Olimpiade dan Paralimpiade
"Itu informasi tidak benar, informasi terkait penggunaan anggaran Covid tidak sepeti itu, jangan asal omong. Ini kita ada rinciannya," tegas Sekda Donatus ketika ditanya terkait pernyatan Fb palsu yang kini menjadi trend.
Sekretaris Daerah Malaka pun menggambarkan pemanfaatan dana Belanja Tak Terduga sebesar Rp. 37.011.963.164 dengan catatan antara lain pertama, penggunaan untuk bencana alam Seroja dalam hal ini bencana banjir sebesar Rp. 2.763.360.000 dengan realisasi 100 %. Kedua, belanja kesehatan dan belanja prioritas lainnya (Covid-19) dianggarkan sebesar Rp. 31.099.036.364 (84,02%) dan realisasinya sebesar Rp. 11.207.036.915 (36,04%). Sisanya sebesar Rp. 19.891.999.449.
Baca Juga: Pra Pekonstruksi Kasus Ibu dan Anak di NTT, Menjadi Sorotan Publik
"Jadi tidak benar jika mereka serang pemerinta lewat Fb, kita mencurigai ada oknum pejabat atau ASN merupakan sumber informasi untuk Fb palsu itu," tegas Sekda Donatus.
Sekda Donatus menambahkan, memang dirinya akan segera pensiun. Akan tetapi apa yang dikerjakan dan dilakukan atas perintah bupati.
"Kita jalankan tugas sesuai aturan, mengikuti perintah bupati, jadi jangan membuat Hoax dan menyudutkan pemerintah," jelas Sekda Donatus.
Baca Juga: Kata Mutiara Selamat Natal 2021, Cocok Buat Update Instagram dan Facebook
Meski begitu, Sekda Donatus mengharapkan, jika anak anak Malaka yang ingin mengetahui besar kecilnya APBD Malaka, pihaknya akan menjelaskan soal penggunaan APBD Malaka setiap tahun itu.***