Network
VOX TIMOR - Terlihat antrean pemilih di beberapa tempat pemungutan suara. Ini pemilu presiden Timor Leste yang kelima setelah pemisahan diri dari Indonesia.
Pemungutan suara dibuka di Timor Leste pada Sabtu 19 Maret 2022, ketika negara termuda di Asia Tenggara itu mengadakan pemilihan presiden kelimanya sejak kemerdekaan.
Warga Timor Leste mendatangi tempat- tempat pemungutan suara guna memilih presiden baru untuk periode 2022-2027, Sabtu 19 Maret 2022.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dijaga Ketat 24 Jam, 47 Personel Brimob Dirikan Tenda
Sebanyak 16 tokoh bertarung dalam pemilihan ini, termasuk mantan pejuang dan presiden petahana Francisco "Lu Olo" Guterres, peraih Nobel Jose Ramos-Horta dan seorang mantan imam Katolik.
Di tempat pemungutan suara di ibu kota Dili, orang masyarakat mengenakan masker dan mengantre dengan sabar saat menunggu giliran memilih.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Dijaga Ketat 24 Jam, 47 Personel Brimob Dirikan Tenda
Sementara, Francisco "Lu Olo" Guterres dan Jose Ramos-Horta optimis akan menang dalam pilpres.
"Saya yakin dan percaya akan menang pada putaran pertama, jadi biarkan masyarakat yang akan menetukan," kata Guterres, yang berpesan siap saja yang bersaing dalam Pilres harus menerima kekalahan atau kemenangan.
Guterres menegaskan, dirinya akan menang. Jika hasilnya kalah, akan tetap bekerja sama dengan Capres terpilih.
"Karena kita adalah warga negara Timor Leste," tegas Guterres usai memilih di TPS.
Baca Juga: Dosen Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Medan, Meninggal di Labuan Bajo
Pemungutan suara ditutup pukul 15.00 waktu setempat dan dilanjutkan dengan penghitungan suara.
Sementara Ramos-Horta yang ikut memilih di TPS Metiaut-Dili, masih tetap optimis meraih kemenangan.
Baca Juga: Kantong Plastik Dilarang di Surabaya, Berikut Aturan dan Sanksinya
"Saya optimis, karena dalam kampanye pasrtisipasi masyarakat sangat maksimal. Saya tetap optimis menang dalam putaran pertama," kata Ramos-Horta kepada wartawan usai memberi hak pilihnya.
Dua kandidat, yakni mantan Presiden Jose Ramos-Horta dan presiden petahana Francisco ”Lu Olo” Guterres, dinilai berpeluang jadi peraih suara terbanyak.
Baca Juga: Hasil Pilpres Timor Leste 2022: Ramos Horta Unggul Sementara
Jika tidak ada kandidat yang memenangkan suara mayoritas, pemungutan suara akan dilanjutkan ke putaran kedua pada 19 April antara dua kandidat teratas.
Mendekati dua puluh tahun sejak kemerdekaannya dari Indonesia, Timor Leste atau juga dikenal sebagai Timor Timur telah lama berjuang dengan ketidakstabilan politik.
Baca Juga: Prosesi Semana Santa Tahun 2022 Ditiadakan, Ini Keputusan Resmi Uskup Larantuka
Setelah Pilpres terakhir pada tahun 2018, Guterres menolak untuk mengangkat beberapa menteri dari Kongres Nasional Rekonstruksi Timor Timur (CNRT), sebuah partai politik yang dipimpin oleh mantan perdana menteri Xanana Gusmao.
Untuk diketahui, ada 16 kandidat yang bertarung pada Pilpres Timor Leste kali ini. Mereka akan memperebeutkan 859.613 ribu suara dari 13 Distrik yang ada.
Baca Juga: Persiapkan! Ini Jurusan yang Wajib Lampirkan Portofolio Saat Daftar SBMPTN 2022
Berikut 16 kandidat Calon Presiden Timor Leste:
1. Isabel da Costa Ferreira
2. Hermes da Rosa Ceorreia Barros
3. Maria Angela Freitas da Silva
4. Rogerio Lobato
5. Anacieto Bento Fereira
6. Francisco Guterres Lu Olo (petahana)
7.Maria Elena Lopez da Jesus Pire
8. Lere Anan Timur (Panglima Tentara Timor Leste)
9. Armanda Berta Dos Santos
10. Antero Benedito da Silva
11. Constancio Pinto
12. Virgilio Guterres
13. Martinho Gusmao
14. Jose Ramos Horta
15.Felsberto Araujo Duarte
16. Mariano Assanami.***
