VOX TIMOR - Pemerintah Timor Leste melaporkan tambahan kasus COVID-19 pada hari Sabtu 5 Februari 2022 mencatat 88 kasus baru positif Covid-19.
Sebanyak 88 kasus itu terindentifikasi dari kotamadya Dili dengan 84 kasus, Bobonaro (tiga) dan satu kasus dari RAEOA.
Dikutip Vox Timor dari Tatoli TL, tidak ada kasus sembuh dari sebanyak 457 orang terkapar COVID 19.
Baca Juga: Merasa Terpanggil, Wartawan di Malaka Siap Jadi Calon Kepala Desa
Koordinator Pusat Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Odete Viegas da Silva melalui siaran pernya menyebutkan, dalam 24 jam terakhir, Laboratorium Kesehatan Nasional (LNS) telah melakukan 376 tes PCR, termasuk tiga pelacakan sentinel.
Sebagak 117 pelacakan kontak fisik, 251 random screening, dan empat lokasi untuk otoritas perjalanan internasional dan satu dikarantina.
Baca Juga: Ternyata Olahraga Sejak Dini Sangat Berpengaruh pada Masa Depan Anak
Evolusi Covid-19 di TL, tingkat kasus virus corona, meningkat rata-rata dalam seminggu terakhir, sebesar 4.6 per 100 ribu penduduk, sedangkan di Dili 16.1 per 100 ribu penduduk.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 meminta kepada masyarakat untuk tetap mentaati protokol kesehatan yang direkomendasikan Kemenkes dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Baca Juga: DPRD NTT Minta Pemkab Ende Mendekati dan Perhatikan Amos Merakit Pesawat Buatannya
Berdasarkan data dari Kemenkes melalui siaran pers itu menyebutkan bahwa, 84,24 masyarakat Timor-Leste (TL) yang telah menerima vaksin dosis pertama.
Sementara itu, 70,94 jiwa penduduk TL yang juga telah menerima dosis kedua.
Dilain sisi, sebanyak 704 jiwa masyarakat yang telah menerima vaksinasi penuh.
Baca Juga: Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan IWASMA NTT, Berikut Pesan Wagub Josef Nae Soi
Sedangkab berdasarkan data Kemenkes melalui Pusat Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyebutkan hingga sabtu, 05 februari 2022, kasus teridentifikasi Covid-19 berjumlah 20.328 jiwa.
Dari total tersebut, 19.749 orang sembuh, 457 kasus aktif dan kasus kematian berjumlah 122 jiwa.***