Network
VOX TIMOR - Dinas Pariwisata Kabupaten Malaka menggelar Rapat Sosialisasi Terpadu lintas Organisasi Perangkat Daerah dan para Pelaku Usaha Hotel untuk mengintegrasikan pemahaman, kesadaran dan partisipasi dalam menunjang keberlangsungan pariwisata.
Rapat Sosialisasi yang berlangsung pada Kamis 3 Februari 2022 itu dibuka Bupati Malaka melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sekda Malaka, Yoseph Parera di aula Kantor Bupati Malaka.
Dalam arahannya, Yoseph Parera menegaskan bahwa pariwisata sangat berperan penting dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi daerah, meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, menciptakan lapangan kerja dan kesempatan usaha serta mengurangi angka pengangguran.
Baca Juga: Rekomendasi 13 Tempat Wisata di Kabupaten NTT, Pesona Gunung Mutis Kian Menggoda
Sedangkan permasalahan yang dihadapi saat ini, masih kata Yoseph Parera, antara lain menurunnya tingkat kunjungan karena pandemi covid-19, penerapan pelayanan berbasis pelanggan belum optimal, terjadinya penurunan pendapatan atau omzet dan juga belum ada wadah PHRI.
"Masalah atau kendala seperti ini harus segera diatasi sehingga pariwisata di Malaka kembali berangsur pulih," tandas Yoseph.
Sehubungan dengan itu, langkah konkret yang harus diambil oleh elemen terkait dan pelaku pariwisata adalah harus ada integrasi pemahaman melalui instansi tekhnis terkait dan pelaku usaha, perlu adanya implementasi Sapta Pesona Pariwisata, perlu dibentuknya wadah PHRI Malaka dan memperbanyak even-even pariwisata baik wisata bahari, wisata budaya, wisata perbatasan maupun wisata spiritual.
Baca Juga: Paus Yohanes Paulus II Ubah Gereja Katolik Selamanya
Di akhir arahannya, Yoseph mengharapkan adanya sinergisitas, komitmen dan tekad yang kuat dari pihak-pihak terkait, instansi tekhnis dan pelaku usaha untuk membangun pariwisata di Malaka.
