Pelaku Pembunuh Polisi Pemesan Cewek MiChat di Denpasar Berhasil Ditangkap!

- 17 November 2022, 10:43 WIB
Aplikasi Michat.
Aplikasi Michat. /

Lantas polisi ini pun, merasa wanita ( PSK) tersebut berbeda dengan keinginanya.

Ia meminta untuk membatalkan pesanan, dan memaksa uangnya dikembalikan.

Usai membatalkan transaksi, korban meminta sejumlah uang yang sebelunya ditransfer ke rekening LKDS untuk dikembalikan.

Nah, diduga karena permintaan korban agar LKDS mengembalikan uang itulah, LKDS menolak dan terjadilan cekcok mulut antar keduanya.

Baca Juga: Jokowi Resmi Tutup KTT G20 2022 di Bali, Mendadak Serangan Rudal Nyarar ke Polandia

Saat terlibat cekcok, LKDS berteriak minta tolong. Suara teriakan keras minta tolong LKDS itu didengar oleh pengunjung hotel termasuk pelaku (Alvin).

Usai mendengar teriakan KDS, pelaku bersama beberapa tamu hotel datang menghampiri LKDS dan FNS yang saat itu masih terlibat adu mulut.

Setiba di lokasi, antara pelaku (Alvin) langsung nimbrung dan terjadilah keributan dengan korban yang pelaku yang kemudian berujung penikaman.

Korban ditikam pelaku di leher bagian kanan. Akibat ditikam, korban bersimbah darah dan dilarikan ke RSUD Wangaya di Jalan Kartini Denpasar

Baca Juga: Putin Tetap Tak Datang KTT G20 Bali, Meski Jokowi Langsung Datang ke Ukraina-Rusia

"Pelaku sempat diamankan security hotel tetapi berhasil kabur. Kalau korban setelah kejadian setahu kami langsung dilarikan ke RSUD Wangaya. Tetapi informasinya meninggal,"ujar salah satu sumber ditemui di lokasi.

Atas kejadian tersebut, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, I Ketut Sukadi saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan.

Menurut Sukadi, saat ini polisi masih menyelidiki insiden penusukan terhadap anggota Baharkam Polri.

Baca Juga: Peringati HKN-58, Bupati Sebut Stunting dan Angka Kematian Ibu dan Anak Jadi Fokus Utama

"Sementara saya tidak bisa memberikan komentar dulu. Kami masih melakukan penyelidikan. Sehubungan itu (anggota polisi yang menjadi korban) kami juga belum bisa mengkonfirmasi karena data belum pegang. Siapa pelakunya? Siapa korbannya belum ada. Saya masih minta konfirmasi dari Sat Reskrim," katanya saat dihubungi wartawan.

Menurut Sukadi, pihak Polresta Denpasar akan memberikan pernyataan jika nantinya semua data dan bukti sudah terkumpul.

"Nanti mungkin tunggu ada rilis nanti kami sampaikan. Kalaupun ada nanti lewat Pak Kapolres," tukas Sukadi.***





 

 

 

Halaman:

Editor: Anang Fauzi


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah