Peringati HKN-58, Bupati Sebut Stunting dan Angka Kematian Ibu dan Anak Jadi Fokus Utama

- 12 November 2022, 18:45 WIB
Bupati Manggarai Timur saat memberikan sambutan di Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022, Sabtu,12 November 2022.
Bupati Manggarai Timur saat memberikan sambutan di Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022, Sabtu,12 November 2022. /Bojes seran/

VOX TIMOR-Bupati Manggarai Timur,Agas Andreas menyebut angka stunting dan angka kematian Ibu di Manggarai Timur yang masih tinggi, sehingga penuntasan kasus stunting dan angka kematian ibu ini masuk dalam 5 prioritas kerja dan visi Bupati dan Wakil Bupati.

Hal ini disampaikannya ketika memberikan sambutan di Hari Kesehatan Nasional ke-58 tahun 2022, Sabtu,12 November 2022.

Dikatakannya, menempatkan kesehatan sebagai salah satu prioritas agenda pembangunan dengan meningkatkan sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing yaitu meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan pelayanan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi.

Ada Tiga strategi yang berhubungan dengan program kesehatan masyarakat,kata dia yaitu Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana dan kesehatan reproduksi, juga Percepatan perbaikan gizi dan Pembudayaan perilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Penurunan AKI dan Stunting menjadi salah satu Major Project Pemerintah Indonesia yang artinya kedua masalah tersebut merupakan proyek strategis yang akan melibatkan kementerian lembaga, pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN dan masyarakat. Hal ini merupakan kesempatan bagi kita bersama untuk bekerja keras agar sektor lain betul-betul fokus dan terlibat dalam menjalankan proyek strategis ini.

Lebih lanjut dikatakan bahwa sasaran prioritas program kesehatan masyarakat adalah berdasarkan siklus hidup mulai dari bayi sampai lanjut usia. Masih banyak tantangan program kesehatan masyarakat pada sasaran prioritas tersebut.

"Kita harus fokus pada channel yang ada misalnya sekolah, fasilitas pelayanan kesehatan dan tempat kerja untuk mempromosikan dan meningkatkan pelaksanaan program kesehatan masyarakat",tandas dia.***

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x