Simak Perkataan Ferdy Sambo ke Bripka RR Saat Diminta Tembak Brigadir Yoshua Hutabarat

- 10 September 2022, 22:26 WIB
Motif Dibunuhnya Brigadir J Oleh Ferdy Sambo Dibongkar Pria ini, Refly Harun: Masuk Akal
Motif Dibunuhnya Brigadir J Oleh Ferdy Sambo Dibongkar Pria ini, Refly Harun: Masuk Akal /Kolase: Pikiran Rakyat/

VOX TIMOR - Tersangka Ferdy Sambo rupanya sempat bertanya pada Bripka Ricky Rizal (RR) sebelum terjadinya penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Polri di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dari keterangan yang disampaikan Erman Umar, pengacara Bripka RR, kliennya ditanya oleh Sambo untuk mematuhi perintahnya menembak Brigadir J.

Kata Erman, awalnya Sambo menanyakan soal dugaan pelecehan yang dialami Putri Candrawathi di Magelang.

Baca Juga: Terungkap! Johnson Panjaitan Buka-Bukaan Soal SP3 Laporan Nyonya Sambo di Duren Tiga

Namun, Bripka RR mengaku bahwa dirinya tidak mengetahui kejadian tersebut.

Sambo lantas bertanya soal keberanian Bripka RR untuk menembak Brigadir J.

Bripka RR kemudian menyebut bahwa Sambo sempat menangis atas kejadian yang menimpa sang istri di Magelang.

Sesaat setelah tangisan itu, terdengar keributan antara Kuat Ma'ruf dan Brigadir J.

Sementara itu, Ronny Talapessy, kuasa hukum Bharada Richard Eliezer yang diperintahkan menembak mati Brigadir J menjelaskan bahwa kliennya sempat resah dan berdoa sebelum melakukan perintah Sambo.

Baca Juga: Berita Gembira Dari Kemdikbudristek: Guru ASN Non Sertifikasi Bisa Dapat 3 Jenis Tunjangan

"Klien saya dipanggil ke lantai 3 oleh RR itu yang terakhir. Kemudian disuruh menembak, klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny Talapessy, dikutip Voxtimor dari berbagai sumber.

Hingga saat ini, kasus pembunuhan Brigadir J masih terus dilakukan penyidikan.

Ucapan Ferdy Sambo ke Brigadir J 

Proses rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J mengungkapkan banyak hal baru yang dilakukan oleh Ferdy Sambo dan empat pelaku lain.

Reka ulang adegan itu dilakukan untuk melihat detik-detik terjadinya penembakan terhadap Brigadir J atau Yoshua Hutabarat.

Baca Juga: Ada Apa? Kapolri Akui Kapten Jack Selamatkan Ferdy Sambo ke Mako Brimob

Usai rekonstruksi digelar, pihak Mabes Polri merilis video animasi singkat yang menggambarkan reka adegan peristiwa pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Berdasarkan video animasi tampak awalnya sebuah mobil yang ditumpangi Putri Candrawathi, Bripka Ricky, Bharada Eliezer, Kuat Maruf, dan Brigadir J berhenti di rumah dinas Ferdy Sambo pukul 17.06 WIB.

Putri Candrawathi langsung berjalan masuk ke dalam rumah menuju kamar tidur diantar Kuat sementara Bharada E naik ke lantai 2.

Kuat yang keluar dari kamar tidur menuju ke lantai 2 melalui tangga yang berbeda dengan posisi Bripka Ricky yang menunggu di garasi sementara Brigadir J berjalan ke area taman.

Baca Juga: LIGA TIGA NTT: Persami Maumere Pimpin Gruop A, PS Malaka Wajib Menang Pada 2 Pertandingan Berikut

Ferdy Sambo pun lalu datang ke rumah dinas dengan mengenakan sarung tangan hitam dan membawa pistol.

Ia langsung memerintahkan Bharada E untuk memanggil Kuat dan menyuruh Brigadir J dan Bripka Ricky masuk ke dalam rumah.

Bharada E dan Brigadir J pun masuk ke dalam rumah dengan posisi Sambo, Bripka Ricky, dan Kuat yang sudah berada di ruang tengah dekat meja makan.

Sebelum tragedi penembakan terjadi Sambo sempat melontarkan 2 ungkapkan kekesalannya pada Brigadir J.

"Kamu tega sekali sama saya, kamu kurang ajar sekali sama saya," kata Ferdy Sambo pada Brigadir J.

Baca Juga: LIGA TIGA NTT: Bintang Timur Atambua Tahan Persebata Lembata di Babak Pertama

Sambo yang tengah emosi lalu berteriak pada Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Woy kamu tembak, kau tembak cepat, cepat woy kau tembak," teriak Sambo.

Bharada E kemudian melepaskan 4 tembakan ke arah Brigadir J dengan mengenai dada dan dagu.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Bojes Seran


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x