"Saya baru menyelesaikan diskusi bersama teman-teman penyandang disabilitas tentang jalan keluar regulasi daerah. Sebelum pulang, ngobrol santai dengan teman-teman. Tanpa persetujuan ada yang merekam dan memposting. Itu kan tidak etis," katanya.
Baca Juga: Ferdy Sambo Pasrah? Hasil Uji Kebohongan Bharada E, Brigadir RR dan Kuat Maruf: Akhirnya Jujur
ia merasa kecewa dengan perilaku wartawan perekam video itu dan menyebarkannya.
"Saya kecewa karena kok jurnalis bekerja seperti itu. Tapi sudahlah, apalagi sudah menjadi konsumsi publik," lanjutnya.***