Ditemukan Terwas, Kepala Desa Termuda di Kabupaten Manggarai Timur Gantung Diri di Pohon

- 27 Mei 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi gantung diri. /Freepik/nomadsoul1
Ilustrasi gantung diri. /Freepik/nomadsoul1 /

VOX TIMOR - Kepala Desa Benteng Rampas, Kecamatan Lamba Leda Timur, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fansi Ardi Antang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri, Rabu 25 Mei 2022.

"Meninggalnya tadi jam 9 pagi tapi diketahui orang-orang sekitar jam 11.00 Wita," ujarnya.

Kabarnya, Ardi Antang mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri/bunuh diri di salah satu pohon.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta 28 Mei: Aries Jangan Egois, Libra Banyak Hadapi Gosip Liar

Dikutip dari Posflores.com, Ardi Antang melakukan aksi gantung diri di kebun miliknya yang berjarak sekitar 300–400 meter dari rumahnya.

Benyamin ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan dengan posisi menggantungkan diri pada pohon yang berada di kebun miliknya dan kejadian ini sontak menggegerkan warga setempat.

Baca Juga: Pria Asal Malaka-NTT Meninggal di Makassar, Jenazah Dimakamkan Hari Ini

"Bukan bunuh diri di dalam kamar/ruangan. Kejadiannya di kebun, jarak kurang lebih 300 - 400 meter," ujar Sumber itu, Rabu siang.

Ia menyampaikan, ada orang yang melihat pertama kali kejadian itu. Orang itu kemudian teriak minta tolong warga.

Baca Juga: Pria Asal Malaka-NTT Meninggal di Makassar, Jenazah Dimakamkan Hari Ini

"Saat ini dia (alm) sudah di rumah duka," katanya lagi.

Untuk diketahui, Ardi Antang menjadi satu–satunya Kades termuda di Kabupaten Manggarai Timur.

Ardi terpilih menjadi Kepala Desa Benteng Rampas saat masih berusia 27 tahun. Ardi dilantik oleh Bupati Matim, Agas Andreas pada bulan Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: Ketua Komunitas PSOBK Paroki St Stefanus Iteng Mengatakan Anak Kebutuhan Khusus Perlu Dukungan

Halaman:

Editor: Anang Fauzi

Sumber: Pos Flores


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x