Sadis! Usai Bunuh Istri Depan Anak, Pria di Siak Tewas Gantung Diri

- 13 Maret 2022, 13:59 WIB
Ilustrasi korban gantung diri. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Fifi).
Ilustrasi korban gantung diri. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Fifi). /PMJNews/

Vox TImor - Pria di Siak, Riau, bernama Citra Darmawan (36) nekat menghabisi istrinya, Novi (35), karena cemburu. Setelah membunuh istrinya, Citra ditemukan tewas gantung diri di area kebun sawit.

Kapolsek Tualang Siak di Riau AKP Alvin Agung Wibawa mengatakan mayat Citra ditemukan saat tim gabungan melakukan pengejaran. lvin menerima laporan Citra berada di kebun sawit warga.

“Kemarin, setelah kami dapat laporan telah terjadi pembunuhan, langsung turun. Kami melakukan penyusuran dan mencari suami korban,” kata Alvin, Sabtu 13 Maret 2022, dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Baca Juga: BMKG Deteksi Sembilan Titik Panas di Kaltim, ini Titiknya

Dalam penelusuran, Polsek mendapat laporan diduga keberadaan pelaku. Tetapi, setelah dicek, kondisi Citra sudah dalam keadaan meninggal dunia akibat gantung diri.

“Kami temukan pelaku siang tadi di salah satu pondok kebun sawit warga. Kondisi sudah meninggal dunia,” imbuh Kapolsek.

Baca Juga: Polda NTB Matangkan Pengamanan MotoGP Melalui “Tactical Floor Game”

Setelah ditemukan, korban dievakuasi ke rumah sakit. Korban diduga bunuh diri di kebun sawit setelah menghabisi istrinya, Novi.

“Dugaan (bunuh diri) setelah membunuh istrinya. Namun, untuk waktu pastinya, ini masih menunggu dokter forensik,” tegas Alvin.

Baca Juga: Relawan JoMan NTT Resmi Dilantik, Ganjar Pranowo Dideklarasikan Jadi Kandidat Capres 2024

Sebelumnya, Novi tewas di tangan suaminya, Citra Dermawan. Mirisnya, pembunuhan itu dilakukan di hadapan anak mereka pada Jumat (11/3) sore.

Pembunuhan sadis itu diduga dipicu rasa cemburu Citra kepada istrinya, sehingga mereka terlibat cekcok hingga akhirnya terjadi pembunuhan.

Baca Juga: Lepaskan PSG, Kylian Mbappe Gabung ke Real Madrid Pekan Depan

Alvin menceritakan anak korban yang menyaksikan aksi gelap mata ayahnya langsung berlari ke luar rumah dan mengadukan kejadian yang dilihatnya kepada neneknya. Korban sempat berlari keluar dari rumahnya dengan tujuan ke rumah ibunya dengan kondisi berlumuran darah dengan sebilah sabit masih tertancap di leher kiri.

Baca Juga: Soal Harga Kedelai, Rizal Ramli Juluki Mendag Lutfi ‘Menteri Asal Njeplak

“Sekira pukul 16.30 WIB, anak korban yang berinisial L berlari ke luar rumah dan bilang ke ibu korban, ‘Nek, Bapak berkelahi dengan Ibu, leher Ibu dibacok Bapak pakai parang’,” kata Alvin.

Alvin menjelaskan jarak rumah korban dengan ibunya hanya 25 meter. Sesampainya di rumah ibunya, korban meninggal dunia.

Baca Juga: Waspada Banjir Benenai, SNKT Bangun Tanggul 550 Meter Dengan Anggaran Senilai Rp 2,8 Miliar

“Setibanya di rumah orang tuanya, korban langsung tumbang di depan rumah atau 1 meter dari tiang listrik PLN dan meninggal dunia. Di mana jarak rumah korban sama rumah orang tua hanya sekitar 25 meter,” kata Alvin.***

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah