VOX TIMOR - Kaka kandung Ariel Noah, Seali Syah buka suara terkait skenario Ferdy Sambo membunuh Brigadir J yang turut menyeret suaminya Brigjen Hendra Kurniawan.
Diketahui, suami Seali Syah, Brigjen Hendra Kurniawan merupakan salah satu perwira yang dinonaktifkan oleh Kapolri imbas kasus pembunuhan Brigadir J.
Dalam unggahan Instagram Storiesnya, Seali Syah menjelaskan jika suaminya menjadi korban berita hoax alias bohong.
Menurutnya, sang suami adalah korban dari skenario Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baca Juga: Nominalnya Fantastis! Segini Harta Kekayaan Kamaruddin Simanjuntak
"Oh sepatu? Sepatunya full hitam enggak ada garis putih, coba dicek lagi deh video yang beredar, kami #korbanskenarioFS dan banyak dari kalian yang jadi korban HOAX" tulis keponakan Ariel NOAH itu di Instagram Story, yang kini beredar di sejumlah akun sogisp dan @danunyinyir9reborn999 salah satunya.
Tak hanya itu, Seali Syah juga menceritakan suaminya telah dituding melarang keluarga Brigadir J untuk membuka peti jenazah.
Lagi-lagi, dengan berani, Seali Syah yang juga mantan pengacara Laura Anna itu menyebut hal itu adalah bagian dari skenario Ferdy Sambo.
Melalui Instagram Story akunnya yang bernama @sealsyah pada Rabu 10 Agustus 2022, Seali Syah menjawab pertanyaan netizen soal kasus Brigadir J yang turut menyeret suaminya.
Baca Juga: Kontingen Pesparani Malaka Diterima Secara Resmi Paguyuban di Kota Kupang
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Brigjen Hendra Kurniawan tadinya menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam).
Namun karena terseret kasus Brigadir J, Hendra Kurniawan dinonaktifkan dari jabatannya lalu dimutasi menjadi Pati Yanma Polri.
Terbaru, Seali Syah mengungkap ternyata Ferdy Sambo sempat menjanjikan sesuatu terkait dengan nasib karir suaminya di Polri.
Hal itu Seali ungkapkan ketika menjawab komentar netizen soal kasus Brigadir J.
Menurut Seali Syah, suaminya juga tidak tahu permasalahan apa yang sebenarnya terjadi ketika terjadi penembakan itu. Yang diketahui Hendra Kurniawan selama ini adalah versi Ferdy Sambo bahwa Brigadir J telah melecehkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Tetapi, belakangan, ternyata Ferdy Sambo merekayasa sehingga seolah-olah terjadi baku tembak.
Baca Juga: Kontingen Pesparani Malaka Diterima Secara Resmi Paguyuban di Kota Kupang
"Ya udah beliau (Ferdy Sambo) cuma bilang, 'Masalahnya ini bini gue, Bro, gue kepikiran harga diri sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga' gitu," tuturnya.
Menurut penuturan ajudan Hendra yang disampaikan ke Seali, suaminya tak langsung masuk ke dalam TKP saat itu. Hendra Kurniawan berbincang dengan Ferdy Sambo di garasi.
Hendra kemudian mendengar cerita Ferdy Sambo menurut versinya saat itu. Namun ternyata Ferdy Sambo menutupi kebenaran yang sesungguhnya.
"Karena suami juga nyampe TKP itu kan 1,5 jam lebih setelahnya kan. Jadi yang suami ceritain ke aku, 'Iya, Mah, Mbak Putri (istri Ferdy Sambo) lagi tidur, mereka kan biasa tuh setiap habis pulang dari luar kota, mereka PCR dulu, ya biasalah mereka ke rumah singgah nggak langsung ke Saguling, gitu," Seali menuturkan kembali perkataan suaminya.
Baca Juga: Irjen Pol Jacky Ully: Kasus Brigadir Yoshua Sangat Fenomenal, Polri Pertaruhkan Namanya
"'Terus habis itu Mbak Putri mungkin capek habis perjalanan mungkin tidur di bawah', dibilang gitu, 'terus ya begitulah terjadi tragedi yang Brigadir J masuk ke dalam kamar (melakukan dugaan pelecehan), nyekek, terus nodong senjata terus Ibu teriak'," Seali kembali menuturkan ucapan Brigjen Hendra.***