Network
Baca Juga: Supervisi di Polres Manggarai Timur, Kabidhumas Polda NTT Minta Anggota Tingkatkan Jiwa Jurnalis
"Jadi, jangan takut untuk berobat," kata dia.
Ajakan untuk tak takut memeriksakan diri ke tenaga medis juga diungkapkan dr. Grace Valentine, Sp.OG dari Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia.
Dia menuturkan, pandemi COVID-19 saat ini tak lagi menjadi halangan bagi wanita khususnya dengan keluhan di payudara maupun kandungannya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2022, Ibas Ajak Perempuan Masa Kini Meneladani Kepribadian Baik RA Kartini
"Jangan sampai pandemi menghentikan wanita yang sudah merasa ada keluhan baik dari payudara maupun kandungannya untuk datang ke rumah sakit. Di rumah sakit semuanya sesuai dengan protokol kesehatan," tutur dia.
Lebih lanjut, Grace mengatakan, pada upaya pencegahan kanker serviks, papsmear menjadi sebagai salah satu bagian deteksi dini, namun pandemi sempat menjadi penghalang bagi wanita tetap rutin melakukanya.
Baca Juga: Peringati Hari Kartini 2022, Ibas Ajak Perempuan Masa Kini Meneladani Kepribadian Baik RA Kartini
"Di masa pandemi, banyak pasien yang sudah rutin melakukan deteksi dini kanker serviks dengan papsmear tetapi banyak missed, akhir-akhir ini baru berani datang ke rumah sakit untuk dilakukan papsmear," kata dia.
Menurut Grace, kanker baik itu payudara maupun serviks tidak menunggu dan perjalanan penyakit akan berjalan terus.
