9. Perawatan Rutin
Jika Anda suara seperti bunyi-bunyi atau benda yang bergerak di dalam telinga saat menggerakkan kepala, sebaiknya segera berkunjung ke dokter spesialis THT. Begitu juga saat Anda ingin membersikan bagian dalam telinga. Lakukan pemeriksaan rutin setidaknya satu tahun sekali. Selain menjaga kebersihannya, hal ini juga bermanfaat untuk mengetahui kondisi kesehatan telinga Anda.
10. Gunakanlah Eardrops saat tidur dan aktivitas lain
Sebelum tidur, ada baiknya memperhatikan kebersihan bantal dan kasur, terutama keberadaan serangga. Jangan abaikan hal ini, karena serangga bisa sangat mengganggu jika berhasil masuk ke telinga Anda. Begitu juga saat Anda berenang. Selain memiliki potensi besar untuk masuk ke dalam telinga, air juga bisa membawa kotoran masuk. Agar aman, manfaatkan eardrops saat berenang atau tidur.
Baca Juga: Dekranasda Malaka Berkonsulatsi ke Kantor Kemenkumham NTT, Ini Tujuannya
11. Gunakan Earphone dan Headphone seperlunya
Penelitian yang dilakukan oleh ahli akustik, Profesor Huggonet menemukan penemuan, bahwa terlalu sering menggunakan alat pendengar seperti earphone dan headphone dengan suara kencang berpotensi menyebabkan kesehatan telinga dan pendengaran terganggu.
Ada 2 kemungkinan yang terjadi, yang pertama Anda menjadi kurang peka terhadap bunyi dan yang kedua sebaliknya, Anda justru menjadi telalu sensitive terhadap bunyi. gunakan earphone maksimal 2 jam sehari lalu istirahatkan pendengaran selam 6 jam sesudahnya. Pemakaian earphone terlalu lama juga bisa menghambat telinga mengeluarkan kotorannya.