Cek Fakta: Putri Candrawathi Mengaku Selingkuh Dengan Kuat Maruf Sejak 2015

10 September 2022, 11:36 WIB
Hanya Dijadikan Tameng Agar Tak Ditahan, Putri Candrawathi Tak Miliki Balita? Agi Betha: Hanya Anak Angkat /tangkapan layar Facebook @Kamaruddin dan Em Lovian

VOX TIMOR - Apa yang terjadi saat di Magelang diduga menjadi pemicu yang membuat Ferdy Sambo memutuskan untuk membunuh Brigadir Yoshua Hutabarat di rumah dinasnya Duren Tiga.

Isu tersebut kini sudah beredar luas setelah diunggah oleh kanal YouTube bernama Linkarnews pada Sabtu, 3 September 2022.

Dalam kejadian di Magelang terdapat lima orang yang terlibat diantaranya Brigadir Yoshua, Putri Candrawathi, Kuat Maruf, Bharada E dan Susi.

Baca Juga: Sebaiknya Ferdy Sambo Jujur, Dua Keluarga Saksi Kunci Dihadirkan Lagi

 

Hubungan antara Putri Candrawathi dan Brigadir Yoshua saat di Magelang semakin mencuat setalah Komnas HAM mengungkapkan dalam salah satu rekomendasi yang mengatakan bahwa ada dugaan terjadi pelecehan seksual di Magelang.

Terbaru, isu Putri Candrawathi akhirnya mengaku selingkuh dengan Kuat Maruf tanpa sepengetahuan Ferdy Sambo sejak 2015, tersebar di internet.

Istri Ferdy Sambo itu disebut-sebut telah mengakui perbuatan terlarangnya yaitu berselingkuh bareng asisten rumah tangganya sendiri yakni Kuat Maruf.

Diketahui bahwa sejak video berjudul kontroversial itu diunggah ke YouTube, sudah ada puluhan ribu orang yang menontonnya.

Baca Juga: Laga Pembuka ETMC 2022; PS Malaka Unggul di Babak Pertama Melawan Persematim

Video berjudul “Ferdy Sambo Hanya Menangis, Tahu Istri Tercintanya Punya Hubungan dengan Sopir Pribadinya” hebohkan warganet.

Selain itu terdapat juga narasi yang dituliskan dari video tersebut, berikut tulisannya:

“AKHIRNYA CANDRAWATHI JUJUR SUDAH PUNYA HUBUNGAN SPESIAL DENGAN KUAT SEJAK 2015”

Pertanyaannya, benarkah isu yang mengklaim bahwa Putri Candrawathi sudah berselingkuh dengan Kuat Maruf sejak 2015 itu?

Video itu berdurasi sekitar 3 menit 6 detik dan kini sudah viral di media sosial.

Baca Juga: Laga Pembuka ETMC 2022; PS Malaka Unggul di Babak Pertama Melawan Persematim

Akan tetapi setelah dilakukan penelusuran, thumbnail dan judul video tersebut sama sekali tidak menunjukkan adanya kesamaan.

Dari dalam video itu, cuma menampilkan beberapa cuplikan foto yang sudah disambung menjadi satu dan jadilah sebuah video.

Bahkan video yang viral itu sama sekali juga tidak memberikan penjelasan terkait adanya pengakuan langsung dari Putri Candrawathi telah selingkuh dengan Kuat Maruf.

Sebelumnya diketahui bahwa isu hubungan terlarang yang diduga terjalin antara Putri Chandrawathi dengan Kuat Maruf disampaikan oleh Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara.

Baca Juga: Yoko Jehanam Bintang PS Malaka, Pencetak Gol Perdana ETMC 2022 Lembata

Deolipa mengatakan Brigadir Yoshua hanya menjadi korban atas kasus perselingkuhan antara Putri Candrawathi dan Kuwat Maruf.

Ia menyebut bahwa Brigadir Yoshua dibunuh usai Putri dan Kuat merancang skenario pembunuhan agar mencegha sang ajudan tidak menyebarkan informasi tersebut kepada Ferdy Sambo.

Meski demikian, sama sekali tidak ada keterangan resmi soal Putri Candrawathi yang mengakui hubungan terlarang dengan Kuat Maruf hingga saat ini.

Dengan seluruh penjelasan yang sudah dijelaskan di atas, maka dapat dipastikan kalau isu yang mengklaim Putri Candrawathi mengakui perselingkuhannya dengan Kuat Maruf 100 persen salah.

Jadi konten video yang diunggah oleh kanal YouTube Lingkarnews sudah masuk ke dalam kategori konten menyesatkan atau hoaks.

Baca Juga: Yoko Jehanam Bintang PS Malaka, Pencetak Gol Perdana ETMC 2022 Lembata

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Deolipa Yumara menyebut Kuat Maruf dan Putri Candrawathi sedang berhubungan badan lalu ketahuan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di Magelang.

Dugaan tindakan tak senonoh itu disebutnya berhasil diketahui Brigadir J sehingga Kuat Maruf dan Putri Candrawathi menjadi panik.

Deolipa meyakini bahwa hal tersebut menjadi awal dari motif pembunuhan Brigadir J di rumah dinas eks kadiv propam Irjen Ferdy Sambo.

“Rekonstruksi hanya bisa mengungkapkan tindakan kejadian, fakta-fakta kejadian karena ada bukti-bukti kan, sama BAP. Tapi untuk motif nggak bisa, karena itu rasa malunya Putri,” ujar Deolipa, dikutip dari kanal YouTube TvOneNews pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Baca Juga: Yoko Jehanam Bintang PS Malaka, Pencetak Gol Perdana ETMC 2022 Lembata

“Rekonstruksi bisa (mengungkap kejadian sebenarnya), kan lokalisir di TKP tembak-tembakan itu bisa, itu rekonstruksi gunanya buat itu, tapi untuk cari motif itu kan kesaksian. Motif itu paling susah, makanya dalam perkara pembunuhan berencana ini motif jadi nggak penting, tapi harus ada,” sambungnya.

Deolipa tidak ingin lagi mendengar bahwa motif pembunuhan berasal dari Brigadir J yang melecehkan Putri Candrawtahi.

Menurutnya, Brigadir J sama sekali tidak melakukan tindakan pelecehan seksual terhadao Putri Candrawtahi melainkan sopir pribadi keluarga Ferdy Sambo yakni Kuat Maruf yang ‘main’ dengan PC.

Baca Juga: KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Bawang Merah di Malaka, Berikut Daftar Nama Para Tersangka

“Motif bisa apa saja dibikin, cuma jangan sampai motifnya adalah Yosua melecehkan Putri Candrawathi, nggak ada itu. Yang ada Kuat (Maruf) dan Putri ketahuan lagi making love ya kan, oleh Yosua, Yoshua yang dikejar,” tukasnya.

“Makanya Putri buru-buru lapor ke Riki supaya dateng si Kuat buru-buru lapor ke Sambo seolah-olah Yoshua adalah pelakunya, padahal Yoshua ini korban,” tambahnya.***

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: You Tube

Tags

Terkini

Terpopuler