Harta Karun Baru di NTT, Ada Temuan Minyak Merembes di Pantai Wemasa Kabupaten Malaka

12 Agustus 2022, 11:21 WIB
Ilustrasi tumpahan minyak. /Dok.YPTB/

VOX TIMOR - Badan Geologi Kementerian ESDM membeberkan adanya temuan harta karun baru berupa minyak bumi yang merembes di pantai wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono memastikan bahwa rembesan tersebut bukanlah rembesan karena tumpahan minyak, melainkan adanya kandungan minyak bumi yang muncul ketika air laut tengah surut.

Badan Geologi sendiri sudah melaporkan adanya temuan tersebut ke Kementerian ESDM untuk ditindaklanjuti.

Baca Juga: Waduh! Keterangan Pelecehan Istri Ferdy Sambo Berbeda, Kini Ngaku Soal Masalah di Magelang

"Itu rembesan, kayak sumber air keluar di pantainya di NTT kalau surut itu keluar minyaknya," kata dia di Jakarta, Rabu 10 Agustus 2022.

Menurut Budi, pantai yang berada di NTT tersebut masuk dalam open area. Sehingga ia mengusulkan agar wilayah tersebut direkomendasikan dan ditawarkan ke KKKS untuk menjadi wilayah kerja migas. "Itu tentu bukan kewenangan Badan Geologi, itu Dirjen Migas," kata dia.

Sementara, berdasarkan sumber pantai NTT yang dimaksud adalah pantai Wemasa, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka.

Baca Juga: Jembatan Liliba Kupang Menjadi Lokasi Favorit Bunuh Diri, Sebanyak 2 Orang Berhasil Diselamatkan

Adapun berdasarkan sumber tersebut, peta rembesan minyak di pantai Wemasa ada dimana-mana.

"Peta rembesan ada di mana-mana. Cuma mau nyari reservoirnya di mana. Wemasa itu di open area," ujarnya.

Menurut Budi, pantai yang berada di NTT tersebut masuk dalam open area.

Sehingga ia mengusulkan agar wilayah tersebut direkomendasikan dan ditawarkan ke KKKS untuk menjadi wilayah kerja migas.

Baca Juga: Bank NTT Resmikan Kantor Fungsional, Yohanis Praing: Suatu Kantor Hadir Harus Memberikan Efek Domino positif

Adapun berdasarkan sumber tersebut, peta rembesan minyak di pantai Wemasa ada dimana-mana.

"Peta rembesan ada di mana-mana. Cuma mau nyari reservoirnya di mana. Wemasa itu di open area," ujarnya. ***

 

 

 

 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Terkini

Terpopuler