Baca Juga: Cek Fakta: Pembukaan Rekrutmen CPNS dan PPPK Tahun 2022 Sudah Dibuka?
Untuk tahun ini, dikatakan Jhoni Laka, Fore Lakateu akan dikembangkan di areal persawahan Lakekun Barat, Kamanasa, Harekakae, Kaletek dan Wehali dengan total luasan lahan mencapai 400 hektar yang akan dibagikan ke kelompok tani yang terdata di hamparan persawahan.
"Proses tanam akan terlaksana pada akhir Agustus-September, setelah panen padi," pungkasnya.
Baca Juga: Gunakan Obat Herbal Ini, Penyakit Kanker Akan Menjauh, Berikut Rekomendasi dr Zaidul Akbar
Ia menyampaikan bahwa sumber benih untuk pengembangan Fore Lakateu di datangkan dari Malang, Jawa Timur. Terkait kualitas dan mutunya sudah teruji di laboratorium.
Untuk diketahui, kacang hijau Fore Lakateu dapat ditanam di areal persawahan setelah panen padi MT II. ***