400 Ha Lahan Siap Tanam Fore Lakateu, Praktisi Pertanian: 'Jaman Sudah Moderen, Jangan Kembali ke Jaman Kuno'

- 16 Juli 2022, 09:43 WIB
Hasil tanam Fore Lakateu, bulan September tahun 2021
Hasil tanam Fore Lakateu, bulan September tahun 2021 /Dokumen pribadi/ JL/Vox Timor

VOX TIMOR - Sekitar 400 hektar are (Ha) lahan pertanian sudah siap ditanami kacang hijau (Fore Lakateu) pada bulan Agustus sampai September 2022 mendatang.

Persiapan lahan ini sebagaimana disampaikan salah satu praktisi Petanian, Jhoni Laka, ketika dihubungi Vox Timor, Sabtu, 16 Juli 2022, bahwa untuk mendukung salah satu program pemerintah daerah kabupaten Malaka, dibawah kepemimpinan Bupati Simon Nahak dan Kim Taolin (SNKT) yakni program swasembada pangan salah satunya pengadaan Fore Lakateu.

Walaupun saat ini diketahui, petani sudah menanam kacang hijau, bahkan ada yang sudah mendekati panen, berdasarkan kalender jaman kuno, praktisi pertanian ini menjelaskan bahwa pertanian saat ini sudah moderen, sehingga tidak harus berpatokan pada kalender itu.

Baca Juga: Pemda Malaka Targetkan Tahun 2022 Angka Stunting Turun Hingga 18 Persen

Selain itu, kata dia, bicara terkait pertanian jaman sekarang sudah moderen, sehingga segala sesuatu dapat dikondisikan sesuai perkembangan ilmu teknologi pertanian.

"Kita jangan terpaku pada kebiasaan petani jaman kuno. Jaman sekarang merupakan jaman moderen, segala sesuatu bisa dikondisikan sesuai perkembangan ilmu teknologi pertanian, lingkungan dapat direkayasa," jelasnya.

Baca Juga: Istri Anda Belum Hamil? Coba Resep Alami dari dr Zaidul Akbar Agar Cepat Punya Anak

Dirinya menerangkan bahwa kacang hijau yang direkomendasikan sebagai produk Fore Lakateu merupakan varietas kacang hijau yang sudah teruji mutu dan kualitasnya. Sehingga ia berharap untuk semua pihak tidak usah kawatir mengenai pengadaan Fore Lakateu.

Dirinya juga membeberkan hasil tanam Fore Lakateu tahun lalu bahwa sudah terbukti, tanam kacang hijau (Fore Lakateu) diluar kalender musim tanam pada tahun lalu (red, 2021) yang ditanam pada bulan September dengan luas lahan 10 hektar di Desa Lakekun Barat, hasilnya mencapai target.

Halaman:

Editor: Frederico Da Costa


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x