Sandal sebelah kanannya berada di tanah. Helm hitam milik korban ditemukan sekitar 15 meter dari posisi korban tergantung.
Ipar almarhum, Laurensius Laba Lasar, 53 tahun, yang memimpin pencarian korban, menuturkan bahwa dirinya menerima telepon dari istri korban pada pukul 18.00 Wita, hari Senin 9 Mei 2022, yang menyampaikan mengenai suaminya yang belum juga pulang rumah. Ia mendatangi rumah adiknya, dan menemui istri korban.
Baca Juga: Gandeng Komisi IX DPR RI, BPOM Kupang Sosialisasi KIE di Lewoleba-Lembata
Mereka coba menghubungi keluarga korban untuk menanyakan keberadaan korban. Sayang, tak satupun keluarga yang tahu. Sehingga mereka memutuskan untuk melakukan pencarian.
Baca Juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 179 Kilogram Kokain Senila 1,25 Triliun
Enam orang terjun melakukan pencarian. Yakni, Lorens Laba Lasar (ipar korban), Ansel Buran (adik kandung korban), Posi Buran (kemanakan korban), Robert Witin (sepupu korban), Heni Buran (sepupu korban) dan Maria Kristina Ose (ipar korban).
Pencarian mulai dilakukan sekitar pukul 19.30 Wita, Senin 9 Mei 2022. Lokasi pencarian di sekitar persawahan Waikomo, kawasan pelabuhan laut Lewoleba, serta rumah-rumah keluarga dekat korban.
Hasilnya pun nihil. Informasi keberadaan korban sama-sama sekali tak diperoleh. Sekitar pukul 00.00 Wita, rombongan pencari memutuskan untuk berhenti, dan akan melanjutkan pencarian besoknya.