Network
Vox Timor – Terbayar sudah penantian puluhan tahun warga Desa Sagu kecamatan Adonara Kabupaten Flotim, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk memiliki jalan yang bagus.
Kerinduan masyarakat itu selama bertahun-tahun untuk perbaikan jalan yang kondisinya rusak parah akhirnya sudah terjawab oleh Pemerintah Provinsi NTT.
Pemerintah NTT mewujudkan harapan warga dengan perbaikan jalan yang sudah lama tidak tersentuh.
Bagaimana tidak, pembangunan infrastruktur jalan di NTT menjadi salah satu sektor prioritas dalam program pembangunan di masa kepemimpinan Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT Josef A. Nae Soi selama lima tahun ke depan.
Camat Adonara, Ariston Kolot Ola, mengaku bangga atas perbaikan ruas jalan provinsi Waiwerang-Sagu dari puluhan tahun tidak diperhatikan oleh pemerintah.
Hal itu disampaikan dalam reses Anggota DPRD NTT Alexander Take Ofong, di desa Kolimasang, kecamatan Adonara, Kabupaten Flores Timur, Jumat 11 Maret 2022.
"Saya Camat Adonara, secara khusus pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih melalui Bapak Alex Ofong untuk Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laikodat atas perhatian pembangunan di Kecamatan Adonara", Ungkap Camat Adonara Ariston.
Baca Juga: Reses di Desa Watotika Ile-Flotim Anggota DPRD NTT, Yohanes De Rosari Diterima Secara Adat
"Dan secara khusus sebagai Camat Adonara yang berdomisili di Sagu dan kebetulan sekarang sedang dibangun ruas jalan provinsi Waiwerang-Sagu dan titik yang dipilih untuk dibangun dalam dua tahun ini di desa Sagu menuju Watodei", tambahnya.
Dijelaskan, ruas jalan ini sudah puluhan tahun tanpa ada perhatian pemerintah. Jalan ini dibangun hanya sepotong-sepotong.
"Jadi saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih karena jalan yang kami rindu selama ini sudah dibangun tahun lalu dan tahun ini dilanjutkan" ungkapnya.
"Dan waktu itu saya yang minta untuk pembangunan ruas jalan provinsi ini Kalau ada hotmix dibangun dari pusat kecamatan di Sagu. Selama ini pusat kecamatan kita lihat macam buruk sekali. Dan dari komunikasi itu akhirnya terjawab dengan pekerjaan hotmix kurang lebih 2,8 Km itu mulai dibangun", tambahnya.
Ia berharap agar pemerintah provinsi NTT dapat melanjutkan peningkatan ruas jalan pada tahun-tahun berikutnya.
Disampaikan, pekerjaan ruas jalan ini pada tahun 2019 hanya pengerasan dan tidak segera di hotmix maka urukan pilihan terkikis banjir dan jalan menjadi rusak.
Baca Juga: Masyarakat Diminta Aktif Awasi Pengerjaan Proyek Infrastruktur Jalan Provinsi Segmen Baniona-Terong
Sementara, Anggota DPRD NTT Alexander Take Ofong menyampaikan dari total ruas jalan yang dikerjakan Pemprov NTT sebanyak 5 ruas jalan di Kabupaten Flores Timur.
Lima ruas jalan tersebut yakni Mudajebak-Lato-Wairunu (Rp 18 miliar lebih), ruas jalan Lamakera-Ritaebang (Rp 34,8 miliar), Baniona-Waiwerang (Rp 9 miliar lebih) dan Waiwerang-Sagu (Rp 9 miliar lebih).
Alex mengatakan ruas jalan Waiwerang-Sagu masuk dalam roadmap penyelesaian jalan Provinsi.
Yang dari Waiwerang ke Sagu ini itu dia kelanjutan dari yang 2020. 2020 itu sekitar Rp 5 miliar. Tetapi waktu itu hanya perkerasan, lalu sekarang ada peningkatan 2,5 Km lalu dilanjutkan lagi sehingga kurang lebih 5 Km untuk hotmix,” ucap ketua Fraksi Nasdem DPRD Provinsi NTT ini.
“Sisanya nanti kita perhatikan untuk di tahun 2023 sesuai permintaan pak camat dan juga tentu masyarakat di sini,” pungkasnya.***
