Bupati Malaka Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gereja Oikumene Tantya Sudhirajati

7 April 2022, 18:59 WIB
Peletakan Batu pertama oleh Bupati Malaka /HK/diskominfomalaka/Vox Timor

VOX TIMOR - Bupati Malaka Dr. Simon Nahak, SH.MH bersama Forkopimda Kabupaten Malaka dan Tokoh Agama melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Oikumene Tantya Sudhirajati di Halaman Samping Mapolres Malaka, Kamis 7 April 2022.

Peletakan batu pertama tersebut diawali dengan ibadah dan pemberkatan dengan air suci oleh Deken Malaka, Romo Edmundus Sako, Pr mengelilingi lokasi bangunan.

Bupati Malaka pada saat menyampaikan sambutan mengajak jajaran Polres Malaka dan unsur yang terlibat dalam pembangunan ini agar tetap memanjatkan doa kepada Tuhan sehingga pekerjaan ini berjalan dengan baik dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Baca Juga: Bertandang ke Villarreal, Bayern Muenchen Tumbang untuk Pertama Kalinya

"Saya mengajak semua untuk berdoa dan dengan harapan yang tinggi kita panjatkan doa ini kepada Tuhan agar bangunan ini dapat diselesaikan dengan baik," kata Bupati Simon Nahak.

Orang nomor satu di Malaka ini menyebutkan pembangunan sebuah gereja pasti juga membutuhkan anggaran.

Baca Juga: Cegah Stunting, Gubernur NTT Beri Makanan Tambahan ke Balita di Tagawiti Lembata

"Bukan hanya doa yang kita butuhkan tapi juga uang, karena tanpa uang pembangunan belum tentu terwujud. Sehingga kepada kita semua yang hadir dalam acara ini agar jangan tanggung-tanggung berikan bantuan untuk rumah Tuhan ini," ungkapnya

Bupati Simon melanjutkan, untuk pembangunan gereja ini, dirinya secara pribadi bersama keluarga akan memberikan sumbangan sebanyak 100 zak semen.

Baca Juga: Segera Persiapkan Diri, CPNS 2022 Akan Dibuka Pada Bulan Juni?

Sementara itu, Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jakob Ledo, SH. S. IK dalam sambutannya mengemukakan sesuai hasil perhitungan dengan konsultan perencanaan, dana yang dibutuhkan sebesar 750 juta.

Sedangkan tujuan dari keberadaan gereja Oikumene ini yakni menumbuhkan dan mempertebal iman anggota Polri dalam melaksanakan tugas Kantibmas.

Baca Juga: Angin Segar Bagi Guru Non-PNS atau Honorer, Kemenag RI butuh 242.080 PPPK Guru dan Dosen

"Program Kepolisian salah satunya adalah pertumbuhan iman baik itu agama Islam, Katolik, Protestan dan Hindu. Makanya dari pimpinan polri sudah menjadwalkan Kami setiap hari Kamis ada jam untuk pelaksanaan pembinaan rohani dan mental (Binrohtal)  yang selam ini sudah berjalan," kata Kapolres Rudi Ledo.

Peletakan batu pertama dimulai dari Bupati Malaka dan berturut-turut  Kapolres Malaka, Dandim 1605 Belu Letkol (Inf) Wiji Untoro, Deken Malaka  dan perwakilan dari Ketua Majelis Klasis Malaka serta Ketua dan Wakil Jemaat Ebenhaezer Betun. ***

Editor: Frederico Da Costa

Sumber: diskominfmalaka

Tags

Terkini

Terpopuler