Heboh! Tersangka Irjen Ferdy Sambo Akui Rekayasa Pembunuhan Brigadir J

16 Agustus 2022, 19:46 WIB
Komnas HAM Incar Data Ini Termasuk CCTV Di TKP Setelah Ferdy Sambo Mengaku Menjadi Aktor Utama Pembunuhan Brigadir J /Kolase Antara/

VOX TIMOR - Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mengaku telah merekayasa kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Atas perbuatannya tersebut, Ferdy Sambo meminta maaf kepada Institusi kepolisian (Polri) sampai Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu dikatakan oleh Irjen Ferdy Sambo melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis. Arman menjelaskan pesan Ferdy Sambo yang ditulis melalui handphonenya di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Kamis 11 Agustus 2022 yang dikutip dari berbagai sumber.

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Rumah Ferdy Sambo di Magelang Sebelumnya Milik Mantan Kapolri Idham Azis

Dalam pesan yang dibacakan Arman, Ferdy Sambo mengaku telah melakukan perbuatannya tersebut demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," tuturnya.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Setelah Gagal Membunuh Istrinya, SMK Menyerahkan Diri ke Polisi

Di bawah ini pernyataan lengkap Irjen Sambo yang dibacakan Arman Hanis:

1. Izinkan saya sebagai manusia yang tidak lepas dari kekhilafan secara tulus meminta maaf dan memohon maaf sebesar-besarnya, khususnya kepada rekan sejawat Polri beserta keluarga serta masyarakat luas yang terdampak akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga.

2. Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan.

3. Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai.

4. Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf.

5. Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri.

Diberitakan sebelumnya, empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka berkenaan tewasnya Brigadir J. Selain Ferdy Sambo, tiga tersangka lainnya ialah Bharada Richard Eliezer (RE), Brigadir Ricky Rizal (RR), dan Kuat Ma'ruf (KM).

Pengacara Ungkap Penyebabnya

Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak membantah Brigadir J dibunuh karena melukai martabat Inspektur Jenderal Ferdy Sambo.

Dia mengatakan Yosua dibunuh justru karena membocorkan informasi tentang si cantik kepada istri Ferdy.

Baca Juga: Nama Mantan Kapolri Idham Azis Turut Disoroti Terkait Kasus Kebohongan Irjen Ferdy Sambo

“Diduga almarhum itu memberikan informasi tentang keberadaan si cantik dan lainnya,” kata Kamaruddin di Gedung Bareskrim, Selasa, 16 Agustus 2022. Kamaruddin tidak menjelaskan detail siapa yang dia maksud dengan si cantik.

Peristiwa di rumah Irjen Ferdy Sambo di Cempaka Residence, Magelang, Jawa Tengah diduga menjadi pemicu awal kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua.

Polisi mendapat cerita ini dari istri Sambo, Putri Candrawathi.

Baca Juga: Terbaru! Kapolri Didesak Jadikan Putri Candrawathi Tersangka Baru

Sumber di kepolisian menyebut, di rumah Sambo itu, Kuwat Maruf, sopir keluarga Sambo bersitegang dengan Brigadir J karena memergokinya berduaan dengan Putri.

Sementara, versi Kamaruddin di Magelang hanya ada perayaan ulang tahun perkawinan Ferdy dan Putri.

Setelah perayaan ulang tahun itu, segera terjadi pertengkaran antara Ferdy dengan Putri. Pertengkaran itu, kata dia, membuat Ferdy pulang duluan ke Jakarta.

Menurut dia, pertengkaran itu terjadi karena Putri mengetahui informasi soal si cantik.

Brigadir J, kata dia, dituduh menjadi orang yang membocorkan informasi itu kepada Putri. 

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Rumah Ferdy Sambo di Magelang Sebelumnya Milik Mantan Kapolri Idham Azis

“Diduga almarhum memberi informasi tentang kenapa si Bapak tidak pulang ke rumah,” kata Kamaruddin.

Menurut dia, tuduhan itulah yang membuat Ferdy marah kepada Brigadir J, hingga berujung pada peristiwa pembunuhan.***

 

 

 

 

 

Editor: Anang Fauzi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler