Pada Jumat Agung kita mengingat hari ketika Yesus dengan rela, tanpa pamrih, menderita dan mati dalam penyaliban.
Semua demi menebus dosa umat manusia.
Namun dari sana, Ia bangkit dan mengumumkan kemenangan-Nya atas dosa dan maut.
Yesus menunjukkan pengorbanan-Nya, namun juga menunjukkan kuasa dan kemenangan-Nya atas dosa.
Rasul Paulus kembali mengingatkan Jemaat Kristen di Roma, dalam Roma 6 ayat yang ke-5, yang berbunyi:
Baca Juga: Jadi Korban Kapal Tenggelam, Sebanyak 17 Orang TKI Dipulangkan ke Kabupaten Malaka
“Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.”
dikutip Vox Timor dari Christianity, karena itu, untuk memahami makna Jumat Agung atau disebut juga sebagai “Good Friday”, maka kita juga harus mengingat akan kebangkitan-Nya.
Baca Juga: 18 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Truk di Pegunungan Arfak, Berikut Identitas Warga Kabupaten Belu