Seperti dilansir dari TVMU, Wakil Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ustadz Dr. H. Syamsul Hidayat, BA. M.Ag menyampaikan, Maklumat tersebut didasarkan pada hasil perhitungan hisab.
Ia juga menyampaikan, putusan tersebut berdasarkan hisab, sehingga tidak perlu menunggu rukyatul hilal.
Sebab Muhammadiyah memandang Hisab itu lebih pasti.
Dalam Maklumat PP Muhammadiyah itu juga menetapkan awal Idul Fitri jatuh pada 2 Mei 2022.
Baca Juga: Kadis Pendidikan Lembata Sebut Rendahnya Literasi Akibat Kurangnya Minat Baca
Sebagai informasi tambahan, Kementerian Agama akan melakukan prosesi ru'yatul hilal pada 101 lokasi untuk menentukan awal Ramadan 1443 H/2022 M.***