Donator utama kala itu adalah seorang pecinta lapangan hijau berkebangsaan Italia. Dialah Del Piero, yang juga merupakan keponakan dari Pastor Antonio.
Pembangunan Gereja St. Antonius Padua dilakukan oleh Pastor Antonio Razzoli OFM.Conv dan umat setempat sejak tahun 2003 serta diresmikan oleh Uskup Atambua kala itu Mgr. Anton Pain Ratu, SVD dalam sebuah perayaan ekaristi yang meriah pada 13 juni 2007 bertepatan dengan pesta St. Antonius Padua.
Struktur Gereja dibangun dengan sangat hati-hati. Pasir dan kerikil dipilih dan dicuci.
Pembangunan fondasi dan tembok Gereja diserahkan kepada kelompok umat.
Batu alam diambil dari daerah Neonbat, Suspini, dan Muiklin.
Batu diukur, dipotong, dan dipahat hingga berbentuk batu bata sesuai permintaan tukang di bawah arahan arsitek Pastor Antonio.
Jika batu ukuran salah atau tembok miring, harus bongkar. Campuran tidak bagus, maka dibongkar dan pekerjaan diharuskan tersusun rapi.
Tak hanya itu, Pastor Antonio juga teliti memilih kayu untuk plafon dan tempat duduk umat. Kayu yang digunakan harus berkualitas nomor satu.
Taman Doa Santa Maria Imaculata
Taman doa Santa Maria imaculata, Paroki St. Antonius Padua, Sasi. Dengan ketinggian patung Bunda Maria setinggi 18 meter.