VOX TIMOR - PBB mennyebut, Israel tak bisa klaim membela diri dalam menyerang warga Palestina usai rentetan peluncuran roket dari berbagai area dan serangan mematikan.
Pelapor khusus PBB untuk Tepi Barat dan Jalur Gaza, Francesca Albanese juga mengaku sedih usai muncul korban tewas di wilayah pendudukan Palestina dan Israel.
Namun, ia tak menyebut secara rinci rentetan roket baru-baru ini atau serangan teror yang membuat dua perempuan bersaudara dari Israel tewas di Tepi barat.
Baca Juga: Sikap Gubernur Bali Tolak Israel Dalam World Beach Games 2023 Dinilai Berlebihan
"Terutama pada saat yang seharusnya damai bagi semua, orang Kristen, Yahudi, Muslim," ungkap Albanese pada Sabtu 8 April 2023, seperti dikutip The Times of Israel.
Pasukan Israel mengklaim dua orang itu tewas usai ditembaki di dalam mobil saat melintas di persimpangan Hamra.
Sementara itu, pekan lalu, puluhan roket dari Suriah, Gaza, hingga Libanon ramai-ramai mengeroyok Israel buntut serangan mereka di Masjid Al Aqsa.
"Israel punya hak untuk membela diri, tetapi tak bisa mengklaimnya saat menyangkut orang-orang yang ditindas atau tanahnya dijajah," kata Albanese lagi.