Partai Nasdem Tutup Pintu Berkoalisi dengan Parpol yang Mewajibkan Harus Ada Figur Capres

- 19 April 2022, 01:40 WIB
Ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh (kiri) didampingi wakil ketua umum Nasdem Ahmad Ali (kanan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta.
Ketua umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh (kiri) didampingi wakil ketua umum Nasdem Ahmad Ali (kanan) saat memberikan keterangan pers di Jakarta. /ANTARA/Fauzi Lamboka.

VOX TIMOR - Partai NasDem menutup diri untuk berkoalisi dengan partai yang sejak awal sudah mensyaratkan harus ada figur tertentu sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menegaskan, partainya tidak tertarik dengan skema koalisi model seperti itu.

"Kami tidak pernah tertarik berkoalisi membicarakan orang. Jadi kalau kemudian ada partai mau berkoalisi dengan NasDem tapi sudah mengajukan syarat, manusia atau orang, rasanya kami tidak pernah tertarik dengan itu," tutur Ali kepada wartawan, Senin 17 April 2022 dikutip Vox Timor dari ANTARA.

Baca Juga: Tsamara Amany Mundur dari PSI, Grace Natalie Sampaikan Perpisahan

Ali menegaskan, Partai NasDem lebih tertarik untuk bersama-sama membentuk poros koalisi terlebih dahulu.

Baca Juga: Politisi Cantik Tsamara Amany Mendadak Pamit dari PSI: Saya Merasa Menemukan Perjalanan Baru

Setelah koalisi terbentuk, kata dia, baru menentukan figur secara bersama-sama untuk diusung sebagai capres-cawapres.

Baca Juga: Cita-Citanya, PSI akan Mencalonkan Tsamara menjadi Gubernur Jakarta, Tsamara Amany Keluar dari PSI

Ia lantas mengungkit rencana Partai NasDem mengadakan konvensi capres yang gagal lantaran terkendala parpol yang mengajukan syarat untuk mengusung figur tertentu di awal.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah