Pelabuhan Laut Lewoleba Memprihatinkan, Abdul Syukur: Siap untuk Rehab di Pertengahan 2022

- 2 Maret 2022, 18:57 WIB
Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis
Kepala UPP Kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis /Vox Timor/Emanuel Bataona

Vox Timor - Kepala Kantor unit penyelenggara pelabuhan Laut kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis, S.E menjelaskan, Pemerintah pusat melalui kementerian perhubungan laut akan merehabilitasi pelabuhan laut Lewoleba pada pertengahan tahun 2022.

"Direncanakan itu rehab dengan anggaran sekitar Rp5 miliar. Sebenarnya Pemerintah pusat minta ditunda agar ada penambahan anggaran di tahun 2023, namun permintaan kita untuk tetap di rehab", ungkap Kepala Kantor unit penyelenggara pelabuhan Laut kelas III Lewoleba, Abdul Syukur Aklis usai peresmian gedung baru.

Menurutnya pelabuhan Laut Lewoleba sangat memprihatinkan dan rekondisi sudah tidak layak lagi.

Baca Juga: Bupati Lembata Sebut Pelabuhan Lewoleba Paling Jelek, Pemkab Serahkan Pengelolaan ke Pemerintah Pusat

Ia berharap kue pembangunan dari pusat ini bisa dirasakan oleh masyarakat Lembata dan Pelabuhan laut Lewoleba menjadi pintu serta corong masuk bagi semua orang di Lembata.

Lebih jauh dijelaskan pelabuhan sebagai objek salah satu pelayanan bagi masyarakat Lembata, diharapkan akan mampu menambah semangat serta efektifitas dalam pelayanan pelabuhan laut Lewoleba.

Baca Juga: Pemprov NTB Genjot Pembangunan Infrastruktur Sambut MotoGP Mandalika 2022

"Proyeksi pekerjaan Pelabuhan laut Lewoleba secara data sudah kami sajikan di pusat, anggaran juga akan segera di gelontorkan kurang lebih 200 Miliaran dan untuk pekerjaan perdana sekitar 50 miliar dalam pengembangan Pelabuhan laut Lewoleba dan untuk Pelra Lewoleba 5 Miliar dananya,”ujarnya.

Pihaknya berharap, pemerintah Kabupaten Lembata dapat mendukung UPP kelas III dalam progres pekerjaan Pelabuhan laut Lewoleba.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah