BREAKING NEWS; Dihantam Banjir, Jembatan Boking di TTS Putus

30 Juni 2022, 20:51 WIB
Jembatan di Boking, Kabupaten TTS Putus, Kamis 30 Juni 2022 /Tangkapan Layar Video Viral/Jembatan Boking Putus

VOX TIMOR - Jembatan penghubung antara Kabupaten Malaka dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT ambruk alias putus total. Kamis 30 Juni 2022.

Akibatnya, jalan yang tiap harinya dilintasi ratusan penduduk Kabupaten Malaka menuju Kupang itu dipastikan tidak bisa dilalui lagi.

Jembatan Boking tersebut berlokasi di Kecamatan Boking, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT.

Baca Juga: Menguak Tabir Pecah Kongsi Pasangan SN-KT di Rai Malaka, Simon Nahak Fokus Bekerja

Putusnya Jembatan Boking yang berlokasi di Kecamatan Boking di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Provinsi NTT itu beredar luas di media sosial.

"Jembatan Boking putus total, Jembatan Boking tidak bisa dilewati lagi," sebut perekam video berdurasi 1 menit 9 detik itu, Kamis 30 Juni 2022.

Jalur Selatan Kolbano

Sebelum dibukanya jalur poros selatan Timor itu, warga dari Kupang menuju Malaka maupun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, harus berputar melewati Soe (ibu kota Kabupaten TTS) dan Kefamenanu (ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara).

Baca Juga: MKG: Hujan Deras Derpotensi Mengguyur 5 Daerah di NTT Hingga 1 Juli 2022

Karena itu, pemerintah pusat terus memberikan perhatian untuk daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang selama ini terisolasi akibat sarana prasarana yang belum memadai.

Satu di antaranya adalah jalan poros selatan Pulau Timor.

Akses jalan tersebut dirancang sejauh 210 kilometer yang melintasi dua kabupaten di NTT yakni Timor Tengah Selatan (TTS) dan Kabupaten Malaka.

Baca Juga: Bupati Malaka Lantik 3 Camat Baru, Minta Lebih Banyak Turun Temui Masyarakat

Jalan strategis nasional itu menghubungkan Batu Putih, Kolbano, Boking (Kabupaten TTS) dan Wanibesak, Besikama, Betun hingga Motamasin (Kabupaten Malaka) yang berbatasan langsung dengan Distrik Suai, Timor Leste.

Ruas jalan ini melewati Pulau Timor Bagian selatan dan menawarkan pemandangan alam yang indah berupa pantai berpasir putih sepanjang jalan.

Sejatinya, kehadiran jalan ini sudah ada sejak dulu, namun tidak diperhatikan karena tidak sering dilintasi pengemudi.

Baca Juga: Lima Bulan Jadi Pj Kades, Keluhan Dua Dusun yang Tidak Menikmati Jaringan Listrik Selama 23 Tahun Terjawab

Namun, sejak tahun 2012 saat Kabupaten Malaka terbentuk, jalan ini mulai diperhatikan dan diperbaiki ulang sebagai jalur penghubung Betun (ibu kota Kabupaten Malaka)-Kupang dengan ruas lebih pendek.

Diketahui, sebelumnya Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X Kupang NTT Hadrianus Bambang Nurhadi Widihartono mengatakan, jalan itu mulai dibangun sejak Tahun 2012 lalu, dengan berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 179 Tahun 2014, tentang rencana tata ruang kawasan perbatasan negara di Provinsi NTT.***




 

 

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Tags

Terkini

Terpopuler