Gubernur NTT Minta Guru Mendidik Anak Seperti Nono

- 6 Januari 2023, 20:33 WIB
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menerima perwakilan satu lembaga Internasional  Abacus Bryan Gym yang mengadakan lomba kompetisi matematika dan sempoa
Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat menerima perwakilan satu lembaga Internasional Abacus Bryan Gym yang mengadakan lomba kompetisi matematika dan sempoa /Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi NTT/

Gubernur NTT mengatakan tidak menjadi masalah apabila guru-guru selama melakukan pendidikan dalam mendidik para murid dilakukan seperti Nono

"Tidak ada yang tidak bisa semua anak itu pasti bisa dengan cara yang berbeda-beda. Jaga anak-anak sampai usia yang matang dan tidak membuat anak menjadi stress. Membuat anak menjadi manusia yang hebat bukan hanya intelektual, tetapi daya tahannya ," katanya.

Sementara itu perwakilan dari International Abacus World Competition Bapak Lily Sianto menyampaikan maksud kedatangannya, yaitu mengundang Gubernur, Wakil Gubernur dan rekan-rekannya untuk berkenan hadir pada acara penyerahan penghargaan pada acara penyerahan kepada Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay yang akrab dipanggil Nono

“Nono berada pada juara pertama pada tahun 2022 sedangkan juara tiga diduduki olehnya pada tahun 2021 yang telah membawanya sampai sekarang” ungkap lily sianto

Setiap anak menurut Gubernur harus didik menjadi cerdas karena para guru sedang membentuk sumber daya manusia, sehingga tidak harus dilakukan dengan kekuatan fisik karena para guru bukan sedang  membangun robot.

“Semua tergantung daya tahan, moral harus diisi dengan baik. Semua merasa rasional karena lahir dari pikiran yang cerdas. Jadi manusia yang hebat bukan hanya intelektual tetapi daya tahan kita yang pelan-pelan menjadi kuat. Itu tetap dilatih untuk tetap bertahan supaya anak tidak menjadi stress tetapi tekanan tetap harus ada" katanya.

Menurut Gubernur banyak orang membuat anaknya cerdas tetapi tidak mencerdaskan, bahkan  tidak memiliki daya tahan sehingga yang  didapatkan di lapangan  membuat daya tahannya tidak kuat. Manusia itu harus mempunyai intelektual yang kuat dan juga spirit yang kuat.

Ia menambahkan banyak orang yang biasa saja tetapi mereka luar biasa dan lebih berhasil dibanding anak-anak yang tidak pintar di lembaga pendidikan dan begitu di perjalanan memiliki daya tahan yang luar biasa dan Never Give Up. 

Orang nomor satu di NTT ini berharap agar para orang tua harus mampu membuat anak untuk jauh dari masalah, namun menjadi masalah apabila dalam mendidik anak dilakukan seperti membuat robot yang pada akhirnya menjadi manusia yang emosional dan spirit untuk berubah

“Para orang tua harus terus memberikan afeksi atau kasih sayang  terhadap anak-anak karena afeksi yang lemah maka daya tahan anak dalam menghadapi berbagai tantangan menjadi lemah” Tegas Gubernur Viktor.

Halaman:

Editor: Alfando Satrio

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan Pemprov NTT


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x