“Faktor-faktor tersebut diukur berdasarkan atas riset yang dilakukan secara internal yang dibagi atas empat kelompok yaitu (1) perspektif keuangan, (2) perspektif stakeholders, (3) perspektif proses internal, dan (4) perspektif pembelajaran dan pertumbuhan,”ungkap Muhammad Saefulloh.
Baca Juga: Menuju PON 2028, NTT dan NTB Calonkan Diri Tuan Rumah
Saefulloh optimis dengan dibukanya konsentrasi baru ini memberi warna tersendiri bagi FIKOM MOESTOPO sekaligus respon akan perubahan pada bidang broadcasting yang semakin canggih dan tantangan untuk mendidik Sumber Daya Manusia (SDM) sesuai dengan kebutuhan para pengguna.
“Para pengajar yang dilibatkan dalam konsentrasi digital broadcasting ini para praktisi yang berpengalaman dan memahami dengan baik bidang ini sehingga outputnya juga akan sesuai dengan tujuan dan target yang kami tetapkan,” ujar Muhammad Saefulloh.***