Ketua PGRI Malaka Kutuk Pelaku Penikaman Kepsek di Belu

- 3 November 2021, 11:08 WIB
Jhon Suri, Ketua PGRI Kabupaten Malaka.
Jhon Suri, Ketua PGRI Kabupaten Malaka. /Dok Pribadi/

 

VOX TIMOR - Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Malaka, mengutuk oknum orangtua siswa yang melakukakan penganiayaan terhadap Kepala Sekolah SMAN 3 Atambua Kabupaten Belu.

Demikian Ketua PGRI Kabupaten Malaka, Jhon Seran Suri saat diminta komentar Vox Timor, Rabu, 3 November 2021, di Betun.

Atas kejadian tersebut, mantan Juru Bicara Bawaslu Malaka itu merasa kesal dan sangat prihatin atas kejadian yang menimpa Kepsek di wilayah Belu itu dan mengutuk keras pelaku.

"Tindakan main hakim yang dilakukan oknum orang tua salah satu siswi sangat bertentangan dengan norma hukum, kami kutuk pelaku" kata Seran Suri.

Aksi brutal tersebut dilakukan salah satu orang tua siswa SMA 3 Wesasuit, Desa Kabuna, Kecamatan Kakukuluk Mesak, Kabupaten Belu, NTT.

"Kasus ini, harus diproses dan diberi hukuman yang berat, agar tidak ada kasus berikutnya. Karen dia menikam kepala sekolah dengan besi hingga kritis lantaran tak terima rambut anaknya ditarik (dijambak)," harap Jhon Suri.

Informasi yang dihimpun, Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam menjelaskan, kejadian penganiayaan ini berawal saat apel pagi di sekolah.

Saat itu korban mengecek siswa yang tidak mengikuti ujian sekolah. Salah satunya yakni siswa berinisial YSM. Kepsel lantas menarik rambut YSM dan mengarahkannya ke guru BK.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x