Seperti diketahui, awal sebelum terjadi kerusuhan, pada menit ke-23 penyerang Servis dari Perse Ende berhasil menjebol gawang Perseftim Flores Timur hingga skor berubah 1-0. Namun menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-83 terjadi insiden amuk massa oleh suporter Perseftim. Pertandingan pun dihentikan.
“Dengan demikian Perse Ende melaju ke semifinal, bersama ketiga tim lainnya yang sudah lolos yakni Persebata Lembata, Perserond Rote Ndao dan Persim Manggarai” kata Wasekjen PSSI NTT, Piter Fomeni dalam jumpa pers.***