VOX TIMOR - Tim Nasional Indonesia akan tergabung dalam Group A pada perhelatan piala AFF 2022. Squad Garuda berada dalam satu group bersama sang raja piala AFF yakni Thailand.
Menariknya,pada Piala AFF kali ini squad Garuda dibawah asuhan Shintae Young itu dipastikan bakal diperkuat oleh dua pemain naturalisasinya.
Baca Juga: Kemendikbudristek Luncurkan KIP Kuliah Digital
Berikut ini Review Lawan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022:
Tergabung dalam group A
Hasil drawing piala AFF resmi dirilis pada bulan agustus lalu. Dalam hasil drawingnya itu Tim Nasional Indonesia tergabung dalam Group A bersama juara bertahan Thailand.
Selain Thailand squad Garuda juga akan bersaing dengan sejumlah negara yang lain,mulai dari Myanmar,Kamboja, Filiphina dan yang terbaru Brunai Darussalam.
Diperhelatan AFF kali ini masih menggunakan format lama yakni sistem home and away. Rencananya turnamen ini akan dilaksanakan mulai pada 23 Desember 2022 sampai 15 Januari 2023.
Dua tim teratas di group ini akan melaju kle babak semi final, sebanarnya pada perhelatan piala AFF 2022 kali ini, Indonesia punya performa yang sangat menjajinkan, terbukti Timnas Indonesia berapa kali lolos ke final piala AFF 2020,yang pada partai finalnya ditaklukan oleh timnas Thailand dengan agregad 6-2.
Menariknya di Piala AFF 2022 kali ini Indonesia akan diperkuat oleh dua pemain naturalisasi, dua pemain yang dimaksud adalah Jordi Amat dan Sandy Walsh. Pelatih Timnas Indonesia Shintae Young punya target besar pada perhelatan Piala AFF 2022 kali ini.
Pelatih asal Korea Selatan ini menargetkan squad Garuda untuk keluar sebagai juaranya. Shintae Young yakin anak asuhnya bisa bicara banyak dengan squad yang jauh lebih matang, walaupun begitu dia juga mewaspadai bangkitnya Timnas yang lain.
Timnas Kamboja
Timnas Kamboja yang kan menjadi lawan pertama Timnas Indonesia di Piala AFF kali ini, squad Kamboja ini tidak bisa dianggap sebalah mata, pasalnya Timnas Kamboja mengalami perubahan yang signifikan setelah ditukangi oleh dua pelatih asal Jepang.
Sejak dilatih oleh dua Pelatih asal Jepang tersebut, Kamboja bukan dianggap sebagai tim penghibur di Piala AFF terbukti pada piala AFF edisi sebelumnya mereka mampu membuktikan perlawanan.
Baca Juga: Informasi Harga Tiket dan Syarat Nonton Pertandingan Indonesia vs Kamboja di Piala AFF
Sebagai contoh pada saat berhadapan Indonesia pada fase group Piala AFF 2020, walaupun Squad Garuda memenangkan pertandingan, namun squad Kamboja memberikan perlawanan yang sengit. Bahkan Kamboja berhasil menjebol gawang Indonesia dua kali yang saat itu dikawal oleh Sharull Khrisna.
Selain itu, Squad Kamboja juga memiliki pemain andalan yaitu Yaty Sou. Kiper berusia 30 tahun itu sudah mencatatkan 24 caps bersama Timnas Kamboja.
Tentunya pengalaman Sou akan berguna untuk para pemain muda squad Kamboja. Selain itu, Honda juga akan mengukur seberapa jauh anak asuhnya pada piala AFF 2022. Menurut Honda, Kamboja akan setara dengan Indonesia atau Thailand 5 atau 10 tahun lagi.
Timnas Fhiliphina
Berikutnya ada Timnas Fhiliphina diprediksi akan menjadi lawan tangguh di fase group nanti. squad Fhiliphina banyak dihuni pemain yang berkarir diluar Negeri. Salah satunya ada kipper dari BreemingHam City Neil Etherridge.
Kiper 32 tahun itu bahkan pernah bermain bersama Cardif City di Premeure Leauge ditahun 2018-2019 yang lalu. Bersama Timnas Fhilipina pun dia sudah mencatat sejak 2008. sejak saat itu dia telah mengemas 68 caps bersama squad Fhiliphina. Selain dia ada juga pemain yang memperkuat club asal Jerman Gerrit Holtmman.
Baca Juga: Inilah Figur Kunci Keberhasilan Argentina Menjuarai Piala Dunia 2022
Winger keterunan Jerman itu, sudah tampil sebanyak 15 pertandingan di musim ini, sayangnya Holtmman berhasil mengemas satu gol dan dua assist saja. Selain itu, ada juga Bomber keturunan asal Spanyol yakni Bienve Maranon. Selain yang bermain di Eropa beberapa Pemain yang lain juga banyak memperkuat club-club asia Tenggara.
Pelatih Timnas Fhiliphina kali ini yakni Thomas Duli mengaku sangat optimis di piala AFF 2022 kali ini. Bahkan pelatih asal Jerman tersebut mengkalim kalau Fhiliphina sudah menempatkan satu posisinya di final.
Timnas Thailand
Kemudian ada sang juara bertahan AFF yakni Timnas Thailand.
Seperti yang kita ketahui, squad Gajah Putih merupakan Negara dengan pengoleksi gelar Piala AFF yang terbanyak. Terbukti mereka mampu mengoleksi enam gelar dari 13 turnamen yang sudah dimainkan. Mulai dari juara edisi 1996,2000,2002,2014,2016 dan 2020 kali lalu.
Kini Thailand masih diperkuat dengan beberapa squad terbaiknya. Bahkan sang pelatih Alexander sudah mengoleksi 23 pemain yang ikut perehelatan tersebut. Pelatih asal Brazil itu masih tetap memanggil beberapa pemain yang sudah menjadi langganan.
Untuk 11 Desember 2022 Thailand akan uji coba dengan salah satu Negara Asean yaitu Myanmar, sedangkan tiga hari berikutnya akan berhadapan dengan Taiwan.
Timnas Brunei Darussalam
Squad yang berjuluk Tebuan ini mengalahkan Timor Leste di babak Play Off dengan agregad 3-6. Dengan hasil tersebut Brunnei menjadi salah satu lawan Timnas Indonesia di babak penyisihan group nanti.
Walalupun sering menjadi lumbung gol, tapi squad tibuan tak bisa dianggap sebelah mata begitu saja, pasalnya mereka sudah berbenah dengan menunjuk Mario Riverra sebagai pelatih terbaru mereka. Riverra diyakini bisa membawa perubahan squad Tibuan.***