VOX TIMOR - Hasil babak pertama Timnas Inggris vs Iran di Piala Dunia 2022 akan dibahas di sini.
Gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Raheem Sterling membawa Inggris unggul 3-0 atas Iran hingga menit ke-45+1.
Inggris melakoni pertandingan pertama Grup B Piala Dunia 2022 melawan Iran di Stadion Khalifa.
Baca Juga: Gempa Guncang Cianjur Jawa Barat, Sebanyak 700 Korban Dirawat di RSUD Cianjur
Sejak menit awal The Three Lions menekan Iran sepenuhnya.
Pada menit keempat terjadi duel pemain Inggris dengan Iran di kotak penalti Iran.
Dalam tayangan ulang, Harry Maguire dan John Stones terjatuh karena kontak dengan pemain Iran, tetapi VAR tidak memberikan penalti.
Pertandingan sempat dihentikan sejenak setelah kiper Iran Alireza Beiranvand mengalami pendarahan di hidung usai bertabrakan dengan rekan sendiri Majid Hosseini karena hendak mengantisipasi tendangan Harry Kane.
Baca Juga: Ekuador Catat Sejarah Baru di Piala Dunia 2022 Qatar
Usai mendapatkan perawatan lebih dari satu menit Beiranvand bisa melanjutkan pertandingan. Namun kemudian meminta diganti.
Beiranvand akhirnya digantikan Seyed Hossein Hosseini pada menit ke-20.
The Three Lions tetap mendominasi permainan dengan melancarkan serangan dan mendapatkan beberapa peluang gol.
Gol bagi tim asuhan Gareth Southgate akhirnya tercipta pada menit ke-35 melalui kepala Jude Bellingham.
Bellingham mencetak gol sundulan usai memanfaatkan umpan silang Luke Shaw.
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Program Sanitasi tahun 2022 di Matim Capai 70 Persen
Keunggulan Inggris bertambah berkat gol Bukayo Saka pada menit ke-44 usai memanfaatkan umpan Harry Kane.
Raheem Sterling membawa Inggris unggul 3-0 pada menit ke-45+1 usai memanfaatkan assist Harry Kane.
Sterling mencetak gol apik dengan kaki kanan sembari melompat.
Penyisihan Grup B
Penyisihan grup B Piala Dunia 2022 antara Inggris vs Iran itu dilangsungkan hari ini, Senin 21 November 2022 di stadion Ar-Rayyan.
Laga Inggris vs Iran dari grup B ini juga tidak kalah menarik, pasalnya The Three Lions julukan Timnas Inggris merupakan peringkat ke 5 dunia FIFA sementara Iran menduduki peringkat ke 20 dunia FIFA.
Baca Juga: Terancam Gugur! Bakal Calon Desa di Malaka Tidak Miliki Akte Nikah
Inggris juga pernah mengangkat trofi Piala Dunia pada tahun 1966 lalu.
Pernah mencatatkan sejarah kemenangan piala Dunia tentu Inggris memiliki banyak pengalaman atau strategi untuk menundukkan lawan mainnya.
Meski Inggris saat ini pincang karena sejumlah pemain intinya cedera, banyak rumah taruhan memprediksi juara dunia 1966 itu bakal menang. Namun, hanya dengan skor tipis 1-0 atau 2-0.
Lantaran Inggris termasuk tim yang difavoritkan menjadi juara dunia tahun ini.
Kemenangan atas Iran bisa menjadi penyemangat untuk melakoni laga berikutnya.
Di Grup B, Inggris terbilang tidak ada lawan sebanding karena "cuman" ada Iran, Wales dan Amerika Serikat. Iran bahkan disebut-sebut tim terlemah di grup ini.
Baca Juga: Pengerjaan Proyek Program Sanitasi tahun 2022 di Matim Capai 70 Persen
Momentum bagus Inggris di dua turnamen besar terakhir harus dilanjutkan.
Inggris berada di posisi keempat Piala Dunia 2018 dan runner-up Euro 2020.
Melihat kualitas skuad yang terbang ke Qatar tahun ini, Inggris jelas lebih superior.
Namun The Three Lions memiliki catatan buruk belakangan ini.
Inggris gagal memetik kemenangan pada enam pertandingan kompetitif terakhirnya di UEFA Nations League.
Mereka baru bisa mencetak gol dari open play saat bermain imbang 3-3 kontra Jerman di laga penutup.
Baca Juga: Lagi Viral! Video Geledah dan Sita Harta Mendagri Tito Karnavian, KPK Pastikan Hoax
Sehingga Inggris harus terdegradasi dari Liga A ke Liga B, ini harus menjadi perhatian serius pelatih Gareth Southgate.
Apalagi Inggris juga memiliki rekor buruk di partai pembuka Piala Dunia.
Ketika menang di edisi sebelumnya, maka Inggris akan kesulitan memenangi laga pertama di edisi selanjutnya. Dari 1998 lalu ke 2002, lalu dari 2006 ke 2010.
Bahkan di 2014 juga gagal karena dikalahkan Uruguay 1-2 sebelum menang 2-1 atas Tunisia di 2018.
Baca Juga: Lagi Viral! Video Geledah dan Sita Harta Mendagri Tito Karnavian, KPK Pastikan Hoax
Catat buruk tersebut bisa dimanfaatkan Iran untuk memberi kejutan bagi Inggris mengingat mereka akan tampil tanpa beban.
Iran sendiri baru dua kali menang selama menjadi peserta Piala Dunia.***