Network
VOX TIMOR - Bupati Taliabu, Aliong Mus melakukan reshuffle 10 jabatan kepala dinas (kadis).
Aliong menilai para kepala dinas itu memiliki kinerja buruk sepanjang tahun 2022.
"Seperti teman-teman pers tau, tahun 2023 hasil penilaian kinerja pemerintah daerah terlalu buruk," kata Aliong, Sabtu 3 Februari 2023.
Baca Juga: Konsep Smart City akan Diimplementasikan di Taliabu Maluku Utara
Ia mengaku, birokrasinya belum memberikan inovasi selama ini, termasuk soal pelayanan publik di dinas.
"Harapan saya, agar ada perubahan," pinta Bupati.
Aliong menegaskan, 10 kepala dinas yang diganti itu akan dipantau kinerjanya selama tiga bulan.
"Dalama waktu tiga bulan kedepan tidak ada perubahan, sudah pasti kita akan nonjobkan," tegasnya.
Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan, Pemerintah Usul Tambahan Kuota BBM ke BPH MIGAS
Aliong juga meminta wartawan di Taliabu untuk membantu pemda memantau kinerja birokrasinya.
Berikut kepala dinas yang direshuffle.
1. Manasuh Mudo, menjabat Sekertaris Dewan, sebelumnya kepala Dispora.
2. Gafarudin, menjabat kepala BPBD, sebelumnya kepala dinas Infokom.
3. Husain Adam, menjabat kepala dinas Infokom, sebelumnya kaban Kesbangpol.
4. Sutomo Teapon, menjabat kaban Kesbangpol, sebelumnya kepala BPBD.
5. Muh Amrul Badal, menjabat kepala Dispora, sebelumnya Sekretaris Dewan.
6. Haruna Masuku, menjabat kasat Pol-PP, sebelumnya kepala Disperindagkop dan UKM.
7. La Wani, menjabat kepala dinas Perpustakaan, sebelumnya kasat Pol-PP.
8. Dince Muhdin, menjabat kepala dinas Perindagkop dan UKM, sebelumnya kepala dinas Perpustakaan.
9. Sumarlan, menjabat kabag Organisasi, sebelumnya kabag Pemerintahan.
10. Kisman Duwila, menjabat kabag Pemerintahan, sebelumnya Kabag Organisasi.
Bupati Taliabu, Aliong Mus sebelumnya telah mewacanakan rolling jabatan beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Bupati Taliabu Hadiri SPBE Summit 2023 di Jakarta
Karena menurutnya, sejumlah dinas memiliki kinerja yang bobrok.
Ia, mengetahui itu melalui penilaian publik yang dilakukan Ombudsman Provinsi Maluku Utara.
Ombudsman mengemukakan hasil pelayanan publik di Taliabu tahun 2022 adalah 46,0.
Ini menandakan kenaikan presentase angka terburuk dibandingkan tahun 2021 yakni 33,91.
Baca Juga: Bupati Aliong Mus Kukuhkan Duta Percepatan Penurunan Stunting Sgo Ngka Taliabu Maluku Utara
Ombudsman mencatat sejumlah dinas dengan pelayanan terendah di antaranya Dinas Penanaman Modal, Disdukcapil, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Puskesmas dan Dinas Sosial.***
