Ibnu menyebut para korban berjumlah 8-9 orang serta tersebar di 3-5 kabupaten/kota dan dua provinsi. Mereka merupakan anggota KPU di daerah yang bertugas melakukan verifikasi faktual.
Ibnu juga menolak membuka identitas dan lokasi pasti para korban demi alasan keamanan.
"Kami akan berkomunikasi dengan LPSK agar keselamatan mereka terjamin," tandas Ibnu.***