VOX TIMOR - Korban jiwa peristiwa tragedi Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya, Sabtu 1 Oktober 2022, bertambah menjadi 180 oran meninggal.
Berdasar pendataan Dinas Kesehatan Malang, jumlah korban meninggal dunia dari kerusuhan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022, bertambah hingga 180 orang.
”Meninggal dunia 180 orang,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang Wiyanto Wijoyo, Minggu 2 Oktober 2022 siang.
Baca Juga: Termasuk Malaka! 20 Kabupaten Umuman Hasil Pendataan Non ASN 2022
Jenazah 180 suporter itu masih berada di 10 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Malang.
Mereka langsung dibawa ke beberapa rumah sakit sejak kerusuhan yang terjadi pada malam sebelumnya.
Korban meninggal disebut Wiyanto akibat terinjak-injak. Mereka kehabisan napas dan dadanya kesakitan.
”(Meninggal) akibat terinjak-injak. Memang sesak napas karena terinjak-injak,” ungkap Wiyanto.
Baca Juga: Kemensos RI Bantu Yohanes Bayi Mengindap Hidrosefalus di Manggarai