Network
Dari angka itu, kebutuhan untuk pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (PPPK) untuk instansi pusat sebanyak 90.690 dan instansi daerah sebanyak 439.338 orang yang terdiri dari 319.716 untuk PPPK Guru, 92.014 PPPK Tenaga Kesehatan, dan 27.608 PPPK Tenaga Teknis.
Azwar mengemukakan fokus pemerintah saat ini adalah pendataan tenaga non ASN. Penetapan kebutuhan ASN tahun ini sekaligus menjadi komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional.
"Fokus lainnya adalah keberpihakan kepada eks tenaga honorer kategori II," kata Anas dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Stadion Kobalima di Perbatasan Timor Leste Bakal Dipakai Untuk PON 2028
Selain hal tersebut berbagai persiapan mengenai seleksi PPPK 2022 ini juga akan ditargetkan akan segera dirampungkan untuk pelaksanaan hal tersebut. Oleh karena itu pelaksanaan tersebut menjadi fokus utama yang dilakukan.
Azwar Anas selaku Menteri PANRB pada kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa pada akhir September 2022 sudah akan dilaksanakan rekrutmen PPPK 2022 khususnya bagi tenaga Kesehatan di seluruh Indonesia.
Pada tahun 2022 ini pemerintah telah menjelaskan bahwa pada tahun ini PPPK 2022 akan lebih difokuskan dibandingkan dengan pengadaan seleksi CPNS.
Pada rekrutmen PPPK 2022 jugal telah ada jadwal seleksi untuk PPPK 2022 yang telah resmi diumumkan oleh KemenPAN RB.
Baca Juga: Drama Kebohongan ASN Terbongkar! Bupati dan Wabup Malaka Pecah Kongsi
Hal yang perlu dipahami adalah jadwa tersebut dapat berubah sewaktu waktu sesuai dengan ketentuan dan juga peraturan pemerintah mengenai kebijakan tersebut dan juga tergantung regulasi yang telah ditentukan oleh pemerintah.
