Network
VOX TIMOR - Kepala Polisi Republik Indonesia harus siap mundur jika tidak berani audit Tim Satgassus Irjen Polisi Ferdy Sambo.
Demikian Petrus Selestinus, SH, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) di Rumah Kebudayaan Nusantara Jakarta, Minggu, 28 Agustus 2022 yang dilnsir Voxtimor dari berbagai sumber.
Menurut Petrus, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo terlibat pembunuhan berencana stafnya, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat di kediamannya di Jakarta, Jumat, 8 Juli 2022.
Baca Juga: Mantan Pencuri Uang Rakyat, Bisa Jadi Caleg pada Pemilu 2024
“Harus siap mundur,” kata Petrus Selestinus, SH, Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) di Rumah Kebudayaan Nusantara Jakarta, Minggu, 28 Agustus 2022 yang dilansir Voxtimor.
Satuan Tugas Khusus (Satgassus) yang selama ini di bawah kendali Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo, Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polisi Republik Indonesia.
Ditegaskab Petrus, audit dilakukan Kepala Polisi Republik Indonesia, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prawobo, sebagai bentuk pertanggungjawaban publik.
Baca Juga: Waduh! Seali Syah Akui Suaminya Hendra Kurniawan Suka Gonta Ganti Mobil Mewah?
“Tidak cukup Satgassus hanya dibekukan atau dibubar. Tapi audit penanganan kasus yang pernah ditangani selama ini di bawah kendali Ferdy Sambo,” ujar Petrus Selestinus.
