Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo; Nikah Muda Bikin Anak Stunting?

- 18 Juli 2022, 17:07 WIB
Kepala BKKBN, Dr (H.C), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan pernikahan usia muda menjadi salah satu faktor penyebab stunting di Indonesia.
Kepala BKKBN, Dr (H.C), dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan pernikahan usia muda menjadi salah satu faktor penyebab stunting di Indonesia. /Tangkap Layar Forum Pimred PRMN

VOX TIMOR - Nikah muda atau pernikahan dini, ternyata sangat beresiko melahirkan bayi yang mengalami stunting.

Stunting sendiri adalah kondisi dimana bayi yang dilahirkan tidak tumbuh optimal seperti sebayanya.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo melalui Forum Klarifikasi Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Rabu, 13 Juli 2022, menyebutkan; kehamilan di usia dini sangat berkontribusi terhadap tingginya angka stunting di Indonesia.

Baca Juga: Ingin Glowing dan Awet Muda Tanpa Perawatan Mahal, dr Zaidul Akbar Beri Solusi Ini

Salah satu penyebab utamanya yakni, pernikahan dini atau menikah Muda.

Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, mengungkapkan jika total angka stunting di Indonesia berada diangka 24,4 persen.

Pernikahan dini atau nikah muda bisa mengakibatkan stunting pada keturunan atau anak yang lahir. Stunting sendiri memiliki arti gagal tumbuh pada anak.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Capaian Prestasi Olimpiade Matematika Indonesia di Oslo

Hasto menyampaikan, anak-anak yang belum cukup umur kemudian menikah sejatinya masih dalam masa pertumbuhan.

"Secara total, stunting ini kan 24,4 persen. Kalau kita lihat mereka yang menikah dan hamil di bawah empat belas tahun sekarang rata-rata di bawah 1.000," jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan Kepala BKKBN, Kontribusi dari hamil di usia muda itu karena mereka masih tumbuh, kemudian harus menumbuhkan orang lain yakni bayi dalam kandungnya.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x