“Lha ini kan 2 persen lebih. Tidak usah cari kemana-mana. Tidak usah cari investor. Kita diem saja tapi kita konsisten membeli barang yng diproduksi oleh pabrik-pabrik kita, industri-industri kita, UKM-UKM kita, kok enggak kita lakukan? Bodoh sekali kita kalau enggak melakulan ini,” ujarnya.
Baca Juga: Buka Sosialisasi 4 Pilar MPR RI, Bupati Lembata: Umur Sekarang Bukan Hafal Tapi Amalkan Pancasila
“Malah beli barang-barang impor, mau kita terus-teruskan? Ndak, ndak bisa,” katanya lagi.
Lebih lanjut ia mengatalan bahwa dengan membeli barang impor, maka negara lain yang akan mengalami pertumbuhan ekonomi.
“Kalau kita beli barang impor, kita memberi pekerjaan pada negara lain. Duit kita, berarti capital outflow keluar. Pekerjaan ada di sana, bukan di sini,” ujarnya.
Mantan Walikota Solo ini menambahkan jika uang untuk impor dibelokkan untuk membeli produk yang ada di dalam negeri, maka akan mendatangkan investasi hingga membuka 2 juta lapangan pekerjaan.
“Kalau ini tidak dilakukan sekali lagi, bodoh banget kita ini.”