Vox Timor - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan gelombang tinggi di perairan Indonesia pada Senin, 21 Maret 2022.
Dikutip Vox Timor dari akun Instagram @infobmkg, diinformasikan gelombang tinggi terjadi di tujuh wilayah perairan Indonesia.
Informasi ini merupakan informasi prakiraan gelombang untuk dua hari ke depan, diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 21 Maret 2022, BMKG: Hujan akan Melanda 32 Wilayah
"Mari cek update Peringatan Dini Gelombang Tinggi Wilayah Perairan Indonesia berlaku tanggal 21 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB hingga 22 Maret 2022 Pukul 07.00 WIB," tulis BMKG.
Dalam narasi BMKG diinformasikan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur Laut - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Baca Juga: BMKG Turunkan 34 Tim Amati Hilal, Penentuan Awal Ramadan pada 1 April
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Utara Sabang, Selat Sunda, Perairan Utara Banten, dan Perairan Utara Papua Barat.
Terdapat 16 wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang sedang 1,25 - 2,5 meter.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Bibit Siklon Tropis 91B Terpantau di Laut Andaman Sebelah Barat Thailand
Tujuh wilayah perairan berpotensi mengalami gelombang tinggi 2,5 - 4 meter.
Wilayah Perairan dengan Gelombang Sedang 1,25 - 2,5 Meter
- Selat Malaka Bagian Utara
- Perairan Barat Aceh hingga Kep.Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Teluk Lampung Bagian Selatan
Baca Juga: Ramalan Zodiak Senin 21 Maret 2022 Cancer, Leo dan Virgo: Uang Tak Terduga Menghampiri Kamu Hari Ini
- Selat Bali - Lombok - Alas Bagian Selatan
- Perairan Selatan P.Sumbawa - P.Sumba
- Selat Sumba Bagian Barat
- Samudra Hindia Selatan Bali hingga NTT
- Perairan Selatan P.Belitung
- Selat Karimata Bagian Selatan
- Laut Jawa Bagian Barat
- Perairan Kep.Sangihe - Kep.Talaud
- Perairan Utara Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan Utara Raja Ampat hingga Biak
- Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua
Wilayah Perairan dengan Gelombang Tinggi 2,5 - 4 Meter
- Perairan Utara Sabang
- Perairan Barat Enggano
- Perairan Barat Lampung
- Samudra Hindia Barat Sumatra
- Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan
- Perairan Selatan P.Jawa
- Samudra Hindia Selatan Jawa
BMKG juga mengimbau agar masyarakat memeperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," tulis dalam unggahan BMKG.
Batas risiko perahu nelayan dengan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal Tongkang dengan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Kapal Ferry dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Baca Juga: Viral Pawang Hujan Beraksi di Tengah Sirkuit Mandalika, Pihak MotoGP Syok Hujan Langsung Berhenti
Sementara kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter.***