Bibit siklon 93S ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi/low level jet tersebut.
Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Arafuru dan di perairan sebelah utara Papua yang membentuk daerah konvergensi memanjang di NTT bagian timur, di perairan sebelah utara Maluku Utara dan di Papua.
Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang dari perairan sebelah barat Sumatera Utara hingga Riau, Bengkulu, di Selat Makassar bagian selatan, dari Selat Makassar bagian tengah hingga Teluk Bone, dari Laut Sulawesi hingga Sulawesi Utara dan dari Papua Barat hingga Papua.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah:
• Sumatera Utara