Update: Bibit Siklon Tropis 95S Tumbuh di Sekitar Samudera Hindia, Berikut Dampaknya

- 3 Maret 2022, 00:44 WIB
Ilustrasi - Tangkapan layar peta prediksi dampak hujan lebat di Indonesia akibat siklon tropis Teratai dari kanal Youtube-BMKG, Rabu (1/12/2021).
Ilustrasi - Tangkapan layar peta prediksi dampak hujan lebat di Indonesia akibat siklon tropis Teratai dari kanal Youtube-BMKG, Rabu (1/12/2021). /

Vox Timor – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Jakarta Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) melaporkan bibit Siklon Tropis 95S tumbuh di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa sehingga memengaruhi terjadi hujan di Banten hingga Jateng.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto mengatakan dampak pertumbuhan bibit siklon tersebut memengaruhi potensi hujan berintensitas sedang hingga lebat di Provinsi Banten dan Jawa Tengah.

“Bibit Siklon Tropis 95S dapat memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan” ujarnya, Rabu 2 Maret 2022.

Baca Juga: Hari ini, 3 Maret 2022 Angelina Sondakh Keluar Dari Lapas Perempuan Angelina Sondakh

Ia menjelaskan bibit Siklon Tropis 95S tumbuh di sekitar Samudera Hindia selatan Jawa, tepatnya di -10,9 Lintang Selatan dan 111,2 Bujur Timur, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar pusat sistemnya mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimumnya mencapai 996.8 hPa.

“Peluang bibit siklon 95S dapat meningkat menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan berada pada kategori sedang, dengan arah pergerakan ke arah tenggara menjauhi wilayah Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Dampak Invasi Rusia, China Mulai Evakuasi 6.000 Warganya dari Ukraina

Bibit siklon itu juga memengaruhi terbentuknya angin kencang di beberapa wilayah di Provinsi Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur.

Tinggi gelombang 1,25-2,5 meter di Laut Jawa, perairan utara Jawa, Laut Bali, Laut Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian utara.

Halaman:

Editor: Emanuel Dile Bataona

Sumber: BMKG


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah