Waspada, Cuaca Ekstrem Tiga Hari ke Depan di Jateng dan Sirkulasi Siklonik di NTT

- 26 Februari 2022, 13:49 WIB
BMKG monitor potensi pertumbuhan bibit siklom 99S dan 90S.
BMKG monitor potensi pertumbuhan bibit siklom 99S dan 90S. /Twitter @InfoHumasBMKG/BMKG

VOX TIMOR - Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan tenggara Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan adanya belokan angin di wilayah Jawa Tengah.

Demikian prediksi cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprediksi cuaca ekstrem akan menerjang sejumlah wilayah di Jawa Tengah dalam kurun waktu tiga hari ke depan hingga Senin 28 Februari 2022.

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang dalam siaran persnya menjelaskan, berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, diidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di perairan tenggara Pulau Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebabkan adanya belokan angin di wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga: Advokat Sil Nahak: Unsur Pidana Sudah Terpenuhi, Wartawan Media Online, Sakunar Siap Penuhi Panggilan

Selain itu anomali suhu muka laut di Samudera Hindia selatan Jawa yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah.

”Kelembaban udara yang relatif cukup tinggi turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia,” katanya.

Baca Juga: Bupati Simon: Jangan Membawa Bantuan ke Motaulun dan Weulun Untuk Kepentingan Lain

Selain itu, Madden Julian Oscillation (MJO) berada pada Kuadran 3 (Indian Ocean) yang menunjukkan kontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia signifikan.

”Berdasarkan kondisi tersebut di atas, BMKG memprakirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang- lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang untuk periode 26 – 28 Februari 2022 dapat terjadi di wilayah Jawa Tengah,” sebut BMKG.

Halaman:

Editor: Oktavianus Seldy Berek

Sumber: BMKG


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah